Belajar dari Keluarga

Tidak ada komentar




Waktu liburan sekolah saat aku masih SMP aku berlibur ke kampung Ibu dan papa aku yang  memang satu kampung namun hanya berbeda jarak rumah beberapa meter saja. Yang pulang kampung waktu itu gak cuma aku aja tapi ibu, kakak, om dan tante aku juga ikut.
 
Awal – awal tinggal dikampung aku gak sadar dan gak meratiin. Tapi setelah beberapa hari aku baru sadar ada yang sedikit berbeda dari “tante aku”. Tante aku swaktu itu saat makan selalu makan dan minum dengan menggunakan piring dan gelas  yang sama setiap harinya. Piring dan gelas itupun seingat aku juga tante membawanya sendiri. Lalu aku juga pernah melihat tante beberapa kali minum obat dari kantung plastik obat yang dibawanya kemana-mana. 

Aku gak nanya ke tante kenapa dia begitu. Yang aku tau ibu aku Cuma bilang “Tante tu TBC. Makanya piring gelasnya gak boleh sama ama kita” ibu aku Cuma bilang gitu aja ama aku. Dan aku gak tanya lebih lanjut ke ibu karena aku tau sedikit tentang TBC/TB itu dari buku pelajaran biologi di sekolah di materi system pernapasan mengenai gangguan-gangguan pada system pernapasan.

Yang aku tau dari pelajaran biologi aku itu TB itu gangguan system pernapasan yang disebabkan oleh infeksi Mycobacterium tuberculosi merupakan penyakit menular yang bisa menular melalui udar (bersin, bayuk, dahak) dan lain sebagainya. Pada saat itu aku tidak tau kalau orag yang mendertita penyakit TB harus rutin meminum obat dari dokter selama 6 bulan atau lebih dan tidak boleh putus minum obat tersebut bila ingin sembuh.

Karena kejadian itu sekarang baru aku mulai menyadari tentang bahaya penyakit TB yang dulu saya anggap sepele. Dan baru sekarang juga saya tau bahwa penderita penyakit TB ini di Indonesia cukup banyak. Dari ilmu kesehatan yang aku pelajari dan sumber bacaan di internet aku juga semakin tau mengenai penyakit yang pernah di alami salah satu anggota keluargaku.

Mencegah memang lebih baik dari pada mengobati.
Tapi kalo udah sakit ya diobati
#SembuhkanTB

Tidak ada komentar