Hamil 23 Minggu dan Abortus Imminens

Tidak ada komentar
Abortus Imminens


HollaπŸ’•πŸ’•

Beberapa hari yang lalu aku sempat di rawat di RS Sari Asih Ciledug di karenakan aku terdiagnosa abortus imminens alias perdaharan pervaginam. Lengkapnya bisa googling sendiri lah yaaa tentang abortus imminens ini. 

Gejala awalnya itu di hari Senin siang di jam 11 an pas aku mau pipis aku menemukan flek yang cukup banyak di celana dalam aku. Gak ada nyeri perut atau apapun yang aku rasakan. Hanya aja, pas di pagi hari, saat sampai di tempat kerja aku memnag merasa agak lelah dan ngap-ngapan. Aku pikir itu karena puasa, jadilah di jam 9 pagi aku batalin puasa dengan minum dan makan terus juga banyak istirahat dengan banyak duduk di tempat.

Ini sebenarnya bukan flek yang pertama kali. Dulu di sekitar minggu ke 16 aku juga pernah flek tapi itu juga cuma sedikit dan memang tidak ada rasanya, baru ketahuannya juga saat sedang pipis juga. Waktu itu aku sempat cek ke obgyn di tempat aku kerja dan alhamdulillah hasilnya semua baik.  Tapi, karena fleknya kali ini lebih banyak dari yang pertama, jadilah aku memutuskan untuk berobat ke UGD tempat aku bekerja karena pendaftaran poli yang udah tutup jam 11 siang.

Di UGD di cek beberapa hal, hingga akhirnya di lakukan cek dalam untuk mengecek ada pembukaan atau tidak dan adanya darah atau tidak oleh bidan di UGD. Hasil cek dalam semua bagus tidak ada pembukaan dan perdarahan, sehingga aku boleh pulang dan di resepkan obat. Lalu aku diminta untuk kontrol ke dokter kandungan hari Rabu, sesuai dengan jadwal dokter konsulan aku saat di UGD. Sama bidan aku diminta untuk banyak bed rest untuk mencegah terjadinya flek lagi.

Berhubung hasil pemeriksaan di UGD saat itu bagus, aku jadi agak lebih tenang dan lega. Tapi, meskipun begitu saat itu rasanya aku tetap mau kontrol di dokter obgyn aku yang biasa, terlebih saat mau menebus obat yang dari UGD obat tersebut tidak ada di apotek RS. 

Jadilah, Senin sore walaupun masih ragu apakah akan kontrol atau enggak, aku tetap mendaftar online buat kontrol ke Sari Asih. Jadinya, disaat aku mutusin untuk kontrol di hari Selasa, aku tinggal daftar ulang aja di pendaftaran sesuai dengan jadwal yang udah di tentukan saat pendaftaran online. Walaupun pasien saat itu cukup ramai, tapi karena aku datang sesuai dengan jadwal aku jadi gak perlu menunggu terlalu lama untuk ketemu dokter Roza.

Niat awalnya ke Sari Asih itu buat konsul masalah fleks yang kemaren ke dr. Roza yang merupakan Obgyn aku kontrol selama ini. Jadwal kontrol aku sih seharusnya masih di tanggal 2 Mei besok, tetapi di karenakan sehari sebelumnya aku mengalami flek yang agak banyak, malam dan paginya juga masih keluar flek meski dikiiiiit banget akhirnya aku mutusin untuk cek ke Sari Asih dan untungnya Selasa pagi itu ada jadwal dr. Roza.

Pas konsul langsung deh aku bilang dengan dokter Roza kalau aku kemaren mengalami flek yang agak banyak, dan masih keluar sedikit saat malam dan pagi tadi. Setelah itu langsung lah aku di suruh untuk tiduran dengan melepas celana keseluruhan untuk pemeriksaan dalam. Sebelum pemeriksaan dalam, sebelumnya aku di USG dulu seperti biasa yang hasilnya letak plasenta aku itu ternyata agak rendah dan juga cairan ketuban aku sedikit. Selain itu juga saat pemeriksaan fisik di perut, perut aku terasa kencang. 

Setelah itu semua barulah aku di cek dalam. Ternyata aku ada keputihan dan juga di dalam ada cukup banyak darah. Dokternya bahkan menunjukkan ke aku darah yang ada dari kasa yang dia gunakan untuk membersihkan bagian dalam aku tersebut, dan memang agak banyak sih dan perlu dua kassa deh kayaknya.

Selesai semua pengecekan sama dokter aku di suruh untuk rawat inap karena kondisi aku itu sudah termasuk perdarahan. Awalnya aku sempat minta untuk istirahat di rumah aja, tapi begitu dokternya bilang kalau kondisi aku berpotensi untuk mengalami keguguran jadi perlu tindakan untuk mempertahankan kehamilan aku. Denger itu langsung sedih dong😭😭 dan lansung nurut ama dokternya buat di rawat inap aja. Yang penting adek bayi sehat dan selamat.

Pengantar rawat inap
Pengantar rawat inap 😟😟

Setelah pemeriksaan memang perut aku terasa kurang nyaman. Sakit tapi sakit yang masih level rendah gitu loh, dan perut memang terasa sedikit kencang. Masih ada flek yang keluar sedikit, tapi setelahnya selama aku di rawat inap tidak ada flek yang keluar sama sekali.

Dan yaa begitulah, aku menghabiskan 2 malam nginap di RS dengan infusan di tangan, obat yang di minum pagi dan sore, dan obat yang masuk lewat anal dan vagina juga. Rasanya gak nyaman dan tidak menyenangkan, tapi semua harus di jalanin dan alhamdulillah semua terlewati. Sekarang, aku udah di rumah lagi walaupun masih ada obat yang tetap harus aku konsumsi.

Oiya, buat yang lagi hamil dan mengalami tanda - tanda atau gejala kayak aku diatas jangan ragu untuk cek ke dokter kandungan yaaa. Walaupun kita merasa baik - baik aja, tapikan kita gak tau gimana keadaan adek bayi kita. Jadi lebih baik, kalau mengalami flek cek langsung ke dokter yaaa😁

 πŸ’“πŸ’“

Tidak ada komentar