Cara Mencuci Pakaian yang Bebas Virus

Tidak ada komentar

Pakaian Kotor


Hai. .  Hai

Salah satu hal yang kurang menyenangkan tahun ini adalah bahwa pandemi ternyata belum usai. Bahkan lebaran aja masih sama seperti tahun lalu yang tidak membolehkan warga untuk melakukan mudik lebaran. Rasanya mulai capek gak sih? Atau mulai bosan dengan situasi saat ini?

Tapi walaupun mulai bosan, menjaga protokol kesehatan merupakan salah satu upaya melindungi diri dan keluarga dari virus yang menjadi pandemi ini. Salah satu upaya yang dilakukan untuk melindungi diri dari virus adalah dengan cara mencuci pakaian. Pastikan mencuci baju dengan bersih sehingga bisa kita bisa bebas dari virus.

Langkah - langkah berikut mungkin bisa membantu teman - teman dalam mecuci pakaian.

1. Segera Cuci Pakaianmu Dan Jangan Biarkan Menumpuk

Kalau Anda terbiasa langsung rebahan setelah dari luar, sebaiknya hentikan kebiasaan ini. Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah langsung mencuci pakaian yang Anda gunakan. Tapi jika tidak bisa langsung mencucinya, langsung letakkan pakaian kotor di keranjang terpisah.

Usahakan untuk tidak meletakkan pakaian kotor di sembarang tempat, apalagi di area berkumpul bersama keluarga. Karena bisa saja pakaian kita telah terpapar oleh virus saat kita gunakan keluar rumah. Oleh karena itu, sebaiknya cuci pakaian Anda dengan rutin dan jangan biarkan sampai menumpuk.

 

2. Pisahkan Pakaian Orang Sehat Dan Sakit

Jika anggota keluarga Anda ada yang sakit, sebaiknya jangan campur pakaian kotornya di keranjang yang sama. Pasalnya pakaian orang sakit berpotensi terpapar berbagai virus, termasuk Corona. Cara ini efektif dilakukan untuk menghindari pakaian milik keluarga yang sehat terpapar oleh virus lainnya.

Saat memegang pakaian anggota keluarga yang sakit, usahakan untuk menggunakan sarung tangan sekali pakai. Tapi jika Anda tidak menggunakan sarung tangan, sebaiknya langsung cuci tangan Anda setelah mencuci pakaian tersebut. Selain itu, jangan pernah mengaduk cucian kotor karena berpotensi menyebarkan virus melalui udara.

 

3. Rendam Pakaian Dengan Disinfektan

Sebelum mulai mencuci, sebaiknya Anda rendam dulu pakaian kotor di dalam bak berisi cairan pemutih. Kandungan klorin yang ada di dalamnya bisa bekerja sebagai disinfektan yang dapat membunuh virus Corona. Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa hipoklorit (pemutih) dan etanol dapat digunakan sebagai disinfektan.

Biasanya, bahan pemutih pakaian mengandung sekitar 5 persen sodium hipoklorit atau 50.000 bpja klorin. Nah, pastikan untuk merendam pakaian kotor selama 20-30 menit agar virus-virus yang menempel bisa hilang.

 

4. Gunakan Air Panas

Alih-alih menggunakan air biasa, sebaiknya cuci pakaian kotor dengan air panas dengan suhu yang tinggi. Karena menurut beberapa penelitian, virus tidak akan bertahan hidup dalam suhu lebih dari 60 derajat celcius.

 

Namun sebelum melakukannya, perhatikan juga jenis pakaian apa yang akan Anda cuci. Sebab ada beberapa bahan pakaian yang tidak tahan dengan air panas. Sehingga jika tetap Anda cuci dengan air panas, pakaian tersebut bisa mengalami kerusakan.

 

5. Gunakan Deterjen Dengan Kandungan Pemutih

Untuk menghilangkan virus yang menempel di pakaian, sebaiknya gunakan deterjen yang memiliki kandungan pemutih. Virus Corona memiliki semacam selubung dengan lapisan lemak yang tidak akan hilang dengan air biasa. Nah di sinilah deterjen dengan kandungan pemutih berperan, sebab ia efektif melepaskan virus Corona dari lapisan pakaian.

Selain itu, Anda juga bisa menambahkan cuka putih pada pakaian serta setengah cangkir cuka ke dalam mesin cuci saat proses pembilasan. Cara ini perlu dilakukan agar virus yang menempel bisa hilang dengan lebih mudah dari pakaian kita.

 

6. Sebaiknya Gunakan Mesin Cuci

Untuk menghilangkan virus Corona yang mungkin menempel di pakaian, sebaiknya gunakan mesin cuci. Cara ini lebih aman karena tangan kita tidak harus bersentuhan lama dengan pakaian yang kotor. Setelah pakaian dicuci, sebaiknya lanjutkan dengan pengering. Biasanya droplet dan virus akan mengering dan tidak aktif lagi.

Karena mesin cuci menjadi wadah dan alat kita mencuci pakaian kotor, di dalamnya tentu ada banyak debu, bakteri, kuman maupun virus. Oleh karena itu usahakan untuk selalu membersihkannya secara rutin. Caranya sangat mudah, Anda hanya perlu menggunakan cairan disinfektan dari cuka putih atau pemutih pakaian. Akan lebih baik lagi jika Anda menggunakan air panas saat mencucinya untuk membunuh virus-virus yang menempel.

 

7. Keringkan Dengan Baik Di Bawah Sinar Matahari

Setelah pakaian dicuci dan dibilas hingga bersih, sebaiknya segera jemur di bawah sinar matahari yang terik. Selain mencegah bau apek, paparan sinar matahari juga ampuh mematikan virus dan kuman yang menempel di pakaian. Usahakan untuk menjemur pakaian di tempat lembab dan tertutup karena rentan menjadi sarang bakteri dan jamur.

Selain itu, sebaiknya jemur pakaian Anda lebih lama daripada biasanya agar ia bisa terkena matahari dengan lebih maksimal. Lebih baik lagi jika Anda segera menyetrikanya untuk memastikan virus yang menempel benar-benar hilang.

 

8. Gunakan Pewangi dan Pelembut

Selalu gunakan pewangi pakaian agar pakaian menjadi awet lembut. Salah satu pelembut pakaian paling wangi adalah royale soklin. Pewangi ini memiliki beragam varian dengan aroma khas parfum mewah. Pakaian menjadi segar dan wangi sepanjang hari.

Pewangi Pakaian
Pewangi pakaian yang aku gunakan

9. Cuci Tangan

Langkah terakhir ini tentu tidak boleh dilewatkan. Sebab mencuci tangan adalah cara paling utama yang harus dilakukan untuk menghindari penyebaran virus Corona. Cuci tangan Anda sesuai panduan, yakni menggunakan sabun dan air mengalir selama kurang 20 detik. Mulai dari punggung tangan, telapak, sela-sela jari dan bagian lainnya.


Semoga langkah - langkah ini bisa berguna dan membantu teman - teman dalam menghindari virus yang saat ini tengah menjadi pandemi di seluruh dunia.

Tidak ada komentar