Berobat Gigi dengan BPJS di Faskes 1

Tidak ada komentar


Hai hai
Salah satu pelayanan kesehatan yang mahal untuk aku itu adalah dokter gigi. Untuk cabut gigi 1 aja aku pernah bayar 1 juta lebih😭😭 buat nambel gigi berlubang mungkin 500 an satu gigi saat itu.

Karena gak mau boncos lagi, jadilah aku mutusin untuk berobat ke dokter gigi dengan menggunakan BPJS. Kebetulan, ini kali ke 2 aku ke dokter gigi di faskes aku saat ini. Jadi, di pengobatan yang saat ini lebih sat set lagi.

Kekurangan faskes tingkat 1 yang aku gunakan adalah untuk ke dokter gigi, kita harus melakukan penjadwalan yang nunggunya kurang lebih 1 bulan dikarenakan dokter gigi hanya ada 3x dalam semingggu.Oleh karena itu, pas sudah ada tanda - tanda kerusakan gigi, aku langsung meminta untuk dibuatkan jadwal ke dokter gigi di faskes 1 aku yaitu Klinik Mitra Afia.

Dokter gigi di Klinik Mitra Afia sangat ramah, dokternya menjelaskan dengan sangat baik mengenai kondisi gigi aku setelah pemeriksaan. Oleh dokter, aku diminta untuk melakukan pemeriksaan foto gigi periapikal atau panoramic untuk mengetahui apakah perawatan bisa dilakukan disana atau harus dirujuk ke rs yang lebih besar.

Sayangnya untuk pemerikaaan foto gigi maupun panoramic kita harus bayar sendiri di klinik lain karena tidak ada alat pemeriksaannya di klinik tersebut. Dokter menginfokan biayanya berkisar 200 - 250 ribu rupiah di salah satu klinik swasta yang cukup terkenal. 

Setelah itu aku dapat form pengantar untuk pemeriksaan panorami, lalu saya tinggal minta penjadwalan untuk kontrol lagi di pendaftaran. 

Untuk jadwal kontrol akan di selipin di hari ada pasien penjadwalan gigi yang batal. Jadi, setelah ada foto panomic aku menghubungi Klinik Mitra Afia untuk di jadwalkan kontrol gigi lagi.

Senin setelah selesai panoramic aku langsung menghubungi Klinik Mitra Afia untuk di buatkan jadwal kontrol. Untungnya, hari itu ada pasien gigi yang batal, sehingga aku langsung dapat slot Senin itu juga.

Setelah melihat hasil ronsen panoramic yang aku bawa, ternyata aku harus di rujuk ke dokter spesialis konservasi gigi karena harus perawatan syaraf gigi. Sehingga, perawatan aku selanjutnya akan dilakukan di rs rujukan dari Klinik Mitra Afia.

Saat kontrol aku tidak diberikan tindakan apapun. Aku hanya di jelaskan mengenai kondisi gigi aku saat itu, dan mengapa aku harus dirujuk.

Selesai konsul dengan dokter gigi, aku langsung ke bagian pendaftran kembali untuk dibuatkan rujukan ke rs yang bisa melakukan perawatan gigi dimana akhirnya aku memilih untuk melanjutkan pengobatan gigi ke RSUD Kramat Jati.

Semoga di RSUD Kramatjati pengobatan gigi aku bisa selesai.

Tidak ada komentar