Tampilkan postingan dengan label Hamil. Tampilkan semua postingan

Pengalaman Rawat Inap Dengan BPJS di Sari Asih Ciledug

7 komentar
Holla

I'm back again💕💕

Pengalaman Rawat Inap


Beberapa hari yang lalu, di twitter sempat ramai tentang seseorang yang isi twit-annya itu kurang lebih mengatakan kalau BPJS itu sucks dan sebagainya. Aku gak inget persis sih isinya gimana, lagian juga isi twitnya juga udah di hapus ama orangnya. Cuma efeknya dari cuitan mbaknya itu memicu banyak reaksi dari berbagai kalangan pengguna BPJS kesehatan. Baik itu mereka yang merasa terbantu dengan BPJS atau juga ada sebagian yang kurang lebih memang ada kritikan terhadap pelaksanaan BPJS.

Aku sendiri juga pengguna BPJS kesehatan dari lama bahkan dari namanya masih ASKES aku udah pakai karena ibu aku PNS jadi otomatis aku jadi tanggungan ibu aku. Sampai sekarang setelah bekerja aku tetap sebagai peserta aktif dari BPJS kesehatan.

Dan baru - baru ini aku menggunakan BPJS kesehatan aku saat aku harus menjalani rawat inap di RS Sari Asih Ciledug. Alasan lengkap kenapanya aku harus di rawat bisa di baca di postingan ini: 


Proses pengurusan rawat inap di Sari Asih menurut aku gak ribet yaa. Pertama kali setelah selesai konsul dengan dokter, aku di arahkan untuk melakukan swab antigen, yang waktu itu hasilnya kurang lebih jam 1 jam-anlah. Saat kontrol itu, aku memang datang sendiri awalnya ke RS karena mikirnya cuma kontrol biasa, jadi aku baru menghubungi suami saat hasil swab antigen aku.

Sebelum aku bisa menggunakan BPJS untuk rawat inap, karena saat kontrol di Poli aku menggunakan pembayaran secara umum, segala pembayaran saat kontrol di poli harus di bereskan terlebih dahulu baru kemudian mendaftar rawat inap dengan menggunakan BPJS. Tapi, tenang aja semua itu bakal di jelaskan dengan sejelas - jelasnya kok alurnya oleh perawat. Bahkan, saat suami aku datang untuk urus itu semua, penjelasan itu di ulang lagi ke suami karena memang suami yang urus semua proses administrasinya.

Persyaratan administrasi yang perlu disiapkan yaitu foto kopi KTP, foto kopi KK, dan foto kopi kartu BPJS. Lebih baik siapkan lebih dari 3 lembar sih menurut aku, siap tau nanti - nanti di butuhin lagi. Untuk keadaan darurat seperti aku yang tiba - tiba harus di rawat inap perlu bagi kita untuk punya soft file KTP, KK, dan BPJS di hp, jadi saat butuh kita bisa langsung cetak saja.

Saat suami mengurus administrasi dan obat - obatan yang di resepkan oleh dokter aku udah di masuk ke ruangan rawat inap duluan dan di pasang infusan. Untuk kamar sendiri aku dapatkan kamar yang kelas III dikarenakan ruangan saat itu full, sementara BPJS aku sendiri itu kelas satu. Bahkan, ruangan tempat aku aja sisa satu bed yang akhirnya aku isi. 

Hal yang agak kurang selama di rawat di Sari asih selama 3 hari dua malam yaitu dokternya baru visit malam. Karena yaa kan di rawat itu kan gak enak yaaa, jadinya momen visit dokter itu kemaren benar - benar aku tungguin biar dapat acc pulang karena yaa keluhan kan udah gak ada lagi yaa. Dan, di tunggu - tunggu nih dokternya jam 9 malam baru visit. Dan, instruksinya baru boleh pulang kalau BAB yang jadilah nambah lagi sehari baru bisa pulang.

Selain itu disana gak ada fasilitas wifi, sementara sinyal telkomsel di ruangan rawat inap aku itu suka lemot gitu. Jadinya yaa gak ada hiburannya kan. Trus juga karena ruangan aku itu ruangan kebidanan dan isi ruangan aku itu ada 6 bed jadilah suara - suara yang di hasilkan lumayan mungkin mengganggu untuk sebagian orang. Seperti suara tangisan bayi, atau suara ngorok orang dari bed yang lain, suara keluar masuk pasien atau keluarga pasien tentu akan lebih sering terdengar karena isinya memang banyak kan. 

Walaupun di ruangan kelas III tapi pelayanan yang di berikan bagus banget. Perawat yang bertugas juga ramah banget. Setiap pagi dilakukan doa bersama dan belajar cuci tangan bersama. Setiap pergantian shift selalu dilakukan pengecekan tensi, cek denyut jantung bayi, ditanyakan apakah keluhan kita membaik atau ada keluhan lain dan juga selalu menyemangati pasiennya. 

Selama rawat inap aku gak keluar biaya sama sekali, kecuali bayar untuk obat - obatan yang di resepkan oleh dokter saat kontrol di poli. Sisanya aku free.

Untuk proses pulang juga gak ribet, tapi sepertinya pasien baru boleh pulang jam 10 pagi. Karena aku walaupun udah rapi dari jam 7 an pagi, obat pulang juga udah di kasih, surat kontrol juga udah di kasih, tapi infusan itu baru di lepas di jam 10. Jadi aku baru bisa pulang jam 10, dan itu gak ada administrasi yang mesti di urus. Tinggal langsung pulang aja. Bahkan, sorenya aku dapat wa kalau aku udah terdaftar untuk kontrol sesuai dengan tanggal surat kontrol aku.

Mungkin untuk sebagian orang, penggunaan BPJS akan sedikit rumit. Terlebih beda rumah sakit mungkin prosedurnya bisa jadi mungkin juga berbeda. Tapi, bagi aku yang tidak punya asuransi kesehatan selain BPJS penggunaan BPJS ini tentu sangat berguna. Lumayan loh duitnya buat dipake jajan makanan selama di rawat😃😃

Hamil 23 Minggu dan Abortus Imminens

Tidak ada komentar
Abortus Imminens


Holla💕💕

Beberapa hari yang lalu aku sempat di rawat di RS Sari Asih Ciledug di karenakan aku terdiagnosa abortus imminens alias perdaharan pervaginam. Lengkapnya bisa googling sendiri lah yaaa tentang abortus imminens ini. 

Gejala awalnya itu di hari Senin siang di jam 11 an pas aku mau pipis aku menemukan flek yang cukup banyak di celana dalam aku. Gak ada nyeri perut atau apapun yang aku rasakan. Hanya aja, pas di pagi hari, saat sampai di tempat kerja aku memnag merasa agak lelah dan ngap-ngapan. Aku pikir itu karena puasa, jadilah di jam 9 pagi aku batalin puasa dengan minum dan makan terus juga banyak istirahat dengan banyak duduk di tempat.

Ini sebenarnya bukan flek yang pertama kali. Dulu di sekitar minggu ke 16 aku juga pernah flek tapi itu juga cuma sedikit dan memang tidak ada rasanya, baru ketahuannya juga saat sedang pipis juga. Waktu itu aku sempat cek ke obgyn di tempat aku kerja dan alhamdulillah hasilnya semua baik.  Tapi, karena fleknya kali ini lebih banyak dari yang pertama, jadilah aku memutuskan untuk berobat ke UGD tempat aku bekerja karena pendaftaran poli yang udah tutup jam 11 siang.

Di UGD di cek beberapa hal, hingga akhirnya di lakukan cek dalam untuk mengecek ada pembukaan atau tidak dan adanya darah atau tidak oleh bidan di UGD. Hasil cek dalam semua bagus tidak ada pembukaan dan perdarahan, sehingga aku boleh pulang dan di resepkan obat. Lalu aku diminta untuk kontrol ke dokter kandungan hari Rabu, sesuai dengan jadwal dokter konsulan aku saat di UGD. Sama bidan aku diminta untuk banyak bed rest untuk mencegah terjadinya flek lagi.

Berhubung hasil pemeriksaan di UGD saat itu bagus, aku jadi agak lebih tenang dan lega. Tapi, meskipun begitu saat itu rasanya aku tetap mau kontrol di dokter obgyn aku yang biasa, terlebih saat mau menebus obat yang dari UGD obat tersebut tidak ada di apotek RS. 

Jadilah, Senin sore walaupun masih ragu apakah akan kontrol atau enggak, aku tetap mendaftar online buat kontrol ke Sari Asih. Jadinya, disaat aku mutusin untuk kontrol di hari Selasa, aku tinggal daftar ulang aja di pendaftaran sesuai dengan jadwal yang udah di tentukan saat pendaftaran online. Walaupun pasien saat itu cukup ramai, tapi karena aku datang sesuai dengan jadwal aku jadi gak perlu menunggu terlalu lama untuk ketemu dokter Roza.

Niat awalnya ke Sari Asih itu buat konsul masalah fleks yang kemaren ke dr. Roza yang merupakan Obgyn aku kontrol selama ini. Jadwal kontrol aku sih seharusnya masih di tanggal 2 Mei besok, tetapi di karenakan sehari sebelumnya aku mengalami flek yang agak banyak, malam dan paginya juga masih keluar flek meski dikiiiiit banget akhirnya aku mutusin untuk cek ke Sari Asih dan untungnya Selasa pagi itu ada jadwal dr. Roza.

Pas konsul langsung deh aku bilang dengan dokter Roza kalau aku kemaren mengalami flek yang agak banyak, dan masih keluar sedikit saat malam dan pagi tadi. Setelah itu langsung lah aku di suruh untuk tiduran dengan melepas celana keseluruhan untuk pemeriksaan dalam. Sebelum pemeriksaan dalam, sebelumnya aku di USG dulu seperti biasa yang hasilnya letak plasenta aku itu ternyata agak rendah dan juga cairan ketuban aku sedikit. Selain itu juga saat pemeriksaan fisik di perut, perut aku terasa kencang. 

Setelah itu semua barulah aku di cek dalam. Ternyata aku ada keputihan dan juga di dalam ada cukup banyak darah. Dokternya bahkan menunjukkan ke aku darah yang ada dari kasa yang dia gunakan untuk membersihkan bagian dalam aku tersebut, dan memang agak banyak sih dan perlu dua kassa deh kayaknya.

Selesai semua pengecekan sama dokter aku di suruh untuk rawat inap karena kondisi aku itu sudah termasuk perdarahan. Awalnya aku sempat minta untuk istirahat di rumah aja, tapi begitu dokternya bilang kalau kondisi aku berpotensi untuk mengalami keguguran jadi perlu tindakan untuk mempertahankan kehamilan aku. Denger itu langsung sedih dong😭😭 dan lansung nurut ama dokternya buat di rawat inap aja. Yang penting adek bayi sehat dan selamat.

Pengantar rawat inap
Pengantar rawat inap 😟😟

Setelah pemeriksaan memang perut aku terasa kurang nyaman. Sakit tapi sakit yang masih level rendah gitu loh, dan perut memang terasa sedikit kencang. Masih ada flek yang keluar sedikit, tapi setelahnya selama aku di rawat inap tidak ada flek yang keluar sama sekali.

Dan yaa begitulah, aku menghabiskan 2 malam nginap di RS dengan infusan di tangan, obat yang di minum pagi dan sore, dan obat yang masuk lewat anal dan vagina juga. Rasanya gak nyaman dan tidak menyenangkan, tapi semua harus di jalanin dan alhamdulillah semua terlewati. Sekarang, aku udah di rumah lagi walaupun masih ada obat yang tetap harus aku konsumsi.

Oiya, buat yang lagi hamil dan mengalami tanda - tanda atau gejala kayak aku diatas jangan ragu untuk cek ke dokter kandungan yaaa. Walaupun kita merasa baik - baik aja, tapikan kita gak tau gimana keadaan adek bayi kita. Jadi lebih baik, kalau mengalami flek cek langsung ke dokter yaaa😁

 💓💓

Aku Hamil!

Tidak ada komentar
Pregnant


Yahuuuuu!

Berbulan - bulan tidak update dan sekarang update dengan berita kehamilan pertama aku 😆 Kalau sekarang sih udah masuk minggu ke-18 yang berarti udah mau 5 bulan aja 😁 yang bahkan sampai sekarang tu rasanya masih yang kayak masih amaze aja sih, gak nyangka aja gak lama setelah menikah aku hamil.

Sempat mengalami mual muntah yang rasanyaa cukup tidak menyenangkan, sampai - sampai mikir hamil tu kok gini amat yaaa. Dari yang pilih - pilih makanan jadi semakin pilih - pilih makanan. Bahkan makanan yang biasa dimakan aja sekarang jadi tidak enak lagi untuk dimakan dan makanan yang dulu susah untuk dimakan sekarang jadi lebih gampang untuk di makan.

Masuk bulan ke-4 semua memang jadi jauh lebih enak sekarang. Mual muntah sekarang jauuuuuh berkurang walaupun kadang - kadang masih ada. Makan juga jauh lebih gampang sekarang karena mual muntahnya udah berkurang sekali. 

Sekarang tantangannya justru di ngantuk yang banget - banget setiap pulang kerja. Rasanya itu capek dan ngantuk parah banget. Bahkan di TJ aja aku tidur dan nanti sampai rumah juga tidur lagi.

Begitulah sekilas berita terbaru dari hidup aku. Semoga bisa cerita rutin tentang kehamilan ini karena pengin ada kenang - kenangan yang bisa tersimpan dan bisa aku baca di masa depan nanti.

🌻🌻🌻