Pencapaian Finansial di 2021

Tidak ada komentar
Pencapaian Finansial


Tahun 2021 salah satu tahun yang membuat aku banyak belajar tentang cara mengelola uang. Hamil, melahirkan dan memiliki anak memerlukan uang yang banyak juga ternyataπŸ˜… Jadilah, perlu adanya pengelolaan uang yang baik.

Buat orang - orang yang kesulitan menabung, punya tujuan menabung merupakan kunci sukses keberhasilan dalam menabung. Kalau gak ada tujuan, duit yang biasanya terkumpul ujung - ujungnya pasti terpakai sedikit - sedikit terus habis deh.

Aku lupa dibulan keberapa aku mulai membuat tujuan - tujuan untuk tabungan yang aku punya, karena biasanya ya aku nabung - nabung aja. Tidak ada jumlah atau target spesik yang aku mau. Jadilah di 2021 aku menulis tagert jumlah tabungan dan tujuan dari tabungan aku. Walaupun masih utntuk tujuan untuk jangka pendek tapi saat sudah berhasil mencapai target rasanya senang banget. Makanya aku mau mengabadikan kesuksesan target menabung aku dini 😁

Cara menabung yang aku gunakan sama adalah dengan cara tabungan 20 ribu. Setiap aku mendapatkan uang 20 ribu, uangnya gak bakal aku pakai jajan dan langsung aku masukin ke tempat tabungan yang udah aku buat. Sebelumnya aku juga udah pernah nulis tentang tabungan 20 ribu aku yang bisa kalian baca dibawah ini.


Uang Qurban 2022

Tahun 2021 kemaren aku gak ikut qurban karena duitnya disiapkan untuk kebutuhan melahirkan dan sebagainya. Jadilah, tujuan menabung aku pertama kali yang terlitas adalah membuat tabungan Qurban untuk tahun 2022. Target uang yang aku mau sudah tercapai. Aku menggunakan harga qurban di tahun 2021 sebagai terget uang yang ingin di capai. Meskipun nanti misalnya duitnya kurang, tambahan duit yang aku perlukan tidak akan begitu banyak.

Awalnya uang qurban ini aku simpan dalam bentuk cash dengan pecahan uang 20 ribu. Namun, akhirnya aku pindahkan ke dalam tabungan Reksadana Pasar Uang (RDPU) di akun bibit yang aku punya. Rasanya senang melihat pertambahan uang aku di portofolio-nyaπŸ˜€

RDPU sengaja aku pilih karena memiliki resiko paling kecil dibandingkan jenis reksadana lainnya. Selain itu, proses pencairannya juga tidak akan langsung cair seperti kita menabung tabungan biasa, sehingga kemungkinan duitnya di pakai untuk hal lainnya akan sangat kecil sekali. 


Iuran Organisasi Profesi

Aku terikat pada organisasi profesi yang aku jalani saat ini. Salah satu kewajiban dari anggota profesi adalah membayar iuran profesi. Untuk profesi aku, iuran dalam setahun itu sebesar 500 ribu rupiah. Lumayan banyak kalau harus di keluarin dalam satu waktu bersamaan kalau untuk aku. Jadilah, aku membuat tabungan ini setelah berhasil mengumpulkan uang Qurban 2022. Di awal Januari aku udah bisa langsung bayar iuran profesi tanpa pusing lagi.

PBB Rumah

Sudah hampir 3 tahun (kayaknya) aku tinggal di unit rusun punya aku sendiri. Salah satu kewajiban dari orang yang memiliki bangunan adalah membayar pajak. Setelah iuran profesi terkumpul, aku lanjut mengumpulkan tabungan untuk pajak rumah ini.

Jumlahnya tidak terlalu besar, jadi saat ini duitnya masih aku simpan dalam bentuk cash. Kemungkinan nanti saat sudah waktunya bayar pajak, aku bakal setor tunai langsung ke bank.

Aku sungguh bangga sama diri aku sendiri yang bisa membuat 3 capaian finansial di tahun 2021 kemaren. Semoga di tahun 2022 bisa nambah lagi pencapaian finansialnya gak cuma tiga tapi bisa 5 atau bahkan lebihπŸ’ͺ

2021

Tidak ada komentar
2021


Kali ini mau sedikit rekap hal - hal yang terjadi selama 2021 kemaren.

2021 masih dengan pandemi covid-19 yang belum selesai. Sempat memuncak di pertengahan tahun dan syukurnya di penghujung tahun sudah melandai kembali.

Hamil 8 bulan pulang ke Pekanbaru sendirian disaat pandemi lagi tinggi - tingginya. Karena memang mau melahirkan disana, dan melihat situasi saat itu pulang ke Pekanbaru adalah opsi terbaik. Terlebih di usia kandungan saat itu rasanya juga udah berat untuk kerja.

Naik pesawat di pas hamil itu ternyata rasanya gak nyaman banget. Apa lagi waktu itu aku dapetnya berangkat dari terminal 3 Cengkareng, dan dapet gate 20 sekian yang dimana itu jaaaaaaaauuuuuuh banget. Terus juga adanya perubahan penerbangan yang harusnya sore, di ubah jadi penerbangan pagi. Alhasil jam 3 subuh udah mesti berangkat dari rumah ke bandara.

Sambil nunggu lahiran, aku sama adek aku daftar untuk ikut CPNS, yang sayangnya aku gagal di administrasi karena kelalaian aku sendiri.

Anak lahir, dan ternyata punya anak itu berat yaaa tsay😭😭. Hidup terasa benar - benar berubah detik saat anak itu lahir. Kalau di ingat - ingat sepertinya dulu sempet agak - agak stress sih awal punya anak. Tapi sekarang juga masih sih hahahaπŸ˜‚

Punya anak itu ternyata meng-capeee yaaaa bun😒😒

Tapi untungnya aku kerja sih, jadi sekarang pergi kerja itu hiburan banget buat aku. Bisa lepas dari peran sebagai ibu. 

Karena aku dan suami kerja, anak akhirnya kita masukkan ke daycare. Tempatnya masih dekat dengan rumah, bisa di titipkan dari mulai jam 6 pagi dan bisa di jemput sampai jam 9 malam. Untuk daycare aku tidak ada masalah sama sekali sampai sekarang.

Diakhir tahun ini juga akhirnya aku selesai juga bekerja part-time di tempat kerja kedua aku. Selama 4 tahun, dan akhirnya keluar dari saana tu rasanya tuh lega banget. Karena semenjak punya anak rasanya energi tuh memang tersedot habis sih ke anak. Jadi, tidak melanjutkan kerja di tempat kedua ini adalah keputusan terbaik bagi aku di tahun ini.

Hari terakhir ke tempat kerja yang ini 


Gagal di cpns tahun ini, alhamdulillahnya di tanggal 31 Desember kemaren pengumuman PNS suami keluar dan dia lolos PNS 2021. Semoga ini memang hasil yang terbaik untuk keluarga kami kedepannya.

Begitulah sekilas tahun 2021 aku. 
Up and Down.
Namanya juga hidup ya kan😁😁

Akhirnya Pasang IUD Juga

Tidak ada komentar
irrya IUD


13 Desember 2021

Setelah tertunda hampir 3 bulan akhinya tanggal 13 Desember 2021 aku berhasil pasang IUD juga. Sebuah pencapaian besar buat aku yang takut dengan tindakan medis. Disuntik aja takut, lah ini pasang IUD lebih takut lagi sebenarnya😟

Takut pasang IUD
tapi 
Aku lebih takut lagi tambah anak dalam waktu dekat ini.

Sampai sekarang anak aku sekarang 4 bulan, aku tidak memiliki kesanggupan baik fisik, mental maupun finansial kalau tiba - tiba ada anak lagi. Jadi, menggunakan kontrasepsi wajib untuk bisa menunda kehadiran anak.

Kenapa IUD??

Jauh sebelum punya anak aku sudah mencari tau tentang jenis - jenis kontrasepsi yang ada. Dari semua pilihan yang ada, menggunakan IUD adalah yang kontrasepsi yang paling cocok untuk aku. Sekali pemasangan untuk keamanan selama 5 tahun 😁 Kegagalan dari penggunaan IUD itu < 1 % dan tidak perlu perawatan khusus. Cukup datang ke dokter / bidan untuk pasang IUD dan beres deh.

Tapi memang buat orang - orang yang takut dengan tindakan medis, memutuskan untuk memasang IUD itu pasti tidak mudah, karena saat pemasangan IUD vagina kita akan dibuka dengan menggunakan cocor bebek. Membayangkannya aja sekarang aku masih mules loh πŸ˜‚ Padahal saat pemasangan IUD juga sebenarnya gak sakit kok kalau gak tegang dan takut.

Kunci sukses aku berhasil pasang IUD adalah percaya dengan dokter yang aku pilih untuk memasang IUD dan tidak menunda - nunda pemasangan IUD. Kalau kita percaya dan yakin dengan dokter yang sudah kita pilih, semua akan terasa lebih mudah.

Dokter yang memasangkan IUD aku adalah dr. Dewi Saraswati Gaduh, SPOG di rumah sakit Hermina Jatinegara. Aku memilih dokter Dewi karena kakak aku sebelumnya pasang IUD juga dengan beliau, dan hasil dari testimoni kakak aku pasang IUD dengan beliau tidak sakit. Selain itu, rumah sakit Hermina Jatinegara juga dekat dengan tempat kerja aku. Jadi, cuss lah pasang IUD disana pas di hari kedua menstruasi.

Testimoni dari kakak aku sungguh tidak salah. Sungguh mantap sekali dokter Dewi ini, beliau sangat ramah dan juga menenangkan aku yang saat itu berkata dengan jujur kalau aku sebenarnya takut. Beliau tidak memaksakan untuk pasang IUD malah menyarankan untuk memakai pil KB atau sistem kalender. Tapi, pasiennya ini tetap kekeh mau pasang IUD aja.

Bahkan saat aku bertanya sakit atau tidak dokternya mengatakan kalau dia pasti akan berhenti kalau  pasiennya kesakitan. Dia gak mau kalau pasiennya merasa sakit. Dan itu beneran loh, saat itu aku merasa sedikit sakit karena aku memang tegang, dokternya langsung berhenti saat aku bilang sakit. Dan yang aku suka, dokter ama perawatnya gak ada tu yang bilang mesti tenang, jangan tegang gitu - gitu. Dokternya malah suruh perawatnya untuk cari alat yang lebih kecil dari yang saat itu digunakan karena aku tegang. Karena aku berusaha untuk mencoba tenang, dan pemasangan IUD berhasil. 

Pemasangan IUD gak lama ternyata. Mungkin kalau dari awal aku gak tegang bakal lebih cepat proses pemasangannya dan aku gak bakal merasa sakit. Setelah aku mencoba untuk tenang, aku gak merasa sakit saat dokter melakukan tindakan.

Oiya, setelah pemasangan IUD selesai akan dilanjutkan dengan pemeriksaan USG transvaginal yaaa untuk melihat posisi IUD-nya. Jadi, jangan kaget yaaa kayak aku, karena aku pikir bakal di USG di perut seperti USG kandungan 😁

Jadilah, sekarang aku sudah menggunakan IUD untuk jangka waktu 5 tahun. Aku diminta kontrol 3 bulan lagi sama dokternya. Tapi gak sama dia juga gak papa kata dokternya, karena beliau tau aku kerja di RS juga, jadi kalau mau cek RS tempat aku kerja juga tidak masalah.


Untuk biaya pemasangan disana aku total kena sekitar 780 ribu-an kayaknya, aku lupa harga pastinya, yang jelas gak sampai 800 ribu. Itu semua sudah termasuk pendaftaran rs, tindakan, dan obat. 

Buat yang mau pasang IUD tapi masih takut semoga bisa segera mendapatkan keberanian yaa.
Buat yang cari dokter oke buat pasang IUD bisa coba ke dokter Dewi Saraswati Gaduh di Hermina Jatinegara πŸ’•πŸ’•

See you

Tempat Membeli Emas Sebagai Kado

Tidak ada komentar



Hai hai
Dulu aku tu suka bingung setiap kali kalau harus mencari kado untuk orang lain. Bingungnya karena takut barang atau kado yang aku berikan itu gak bagus, gak sesuai selera yang nerima, atau malah gak berguna untuk orangnya.

Makanya kadang aku suka tanya langsung ke orangnya misalnya dia perlunya apa atau maunya apa. Jadi kado yang dikasih sudah pasti bermanfaat dan disukai orangnya.

Tapi, gak semua orang mau jawab kalau di tanya dia maunya di kadoin apa. Trus tetap jadi bingung deh nanti mikirnya mau kasih kado apa🀣🀣

Tapi kalau sekarang sih aku udah gak pusing lagi. Sekarang kalau perlu buat kadoin orang aku lebih suka buat kadoin emas. Apa lagi sekarang informasi untuk beli emas gampang di dapet, dan sekarang beli emas juga udah bisa online kayak kita belanja online biasa.

Berawal dari keinginan untuk punya tabungan emas yang dikompor - konpori teman kerja di ruangan yang udah punya emas batangan duluan. Aku pun akhirnya mulai cari - cari pembelian emas batangan. Pencarian membawa aku ke www.logammulia.com

Dari website tersebut selain menyediakan emas batangan biasa, mereka juga punya emas batangan edisi gift series yang desain tempat emasnya lebih lucu. Berawal dari melihat gift series disanalah, muncul ide untuk memberi kado ke orang lain dalam bentuk emas.

Selain desainnya yang menarik, untuk yang gift series gram emas yang di beli lebih terjangkau. Karena mereka menyediakan emas dengan ukuran 0,5 gram dan 1 gram. 

Di website www.logammulia.com aku udah pernah beli secara online sebanyak dua kali. Pertama aku beli untuk kado orang di ruangan aku. Kedua aku beli emas batangan yang biasa.

Proses pengiriman lumayan cepat. Sekitar dua apa tiga hari barangnya sampai. Kita pasti di telpon oleh petugas paketnya saat pengantaran paket, karena barangnya tidak bisa di titipkan. Barang bisa di titipkan ke penerima lain, tapi kita harus konfirmasi dulu ke petugas yang menghubungi kita.

Sayangnya ongkir untuk pengiriman barang kalau beli di www.logammulia.com itu mahal. Aku waktu itu kalau gak salah sekitar 30 ribu - 50 ribu. Harga ongkir yang pembelian pertama dan kedua berbeda meski diantar ke alamat yang sama, tergantung kurir yang di gunakan.

Emas Kita


Selain membeli di logammulia.com baru - baru ini aku  membeli emas untuk kado di tokopedia di akun @accbyhartadinataofficial. Toko emas hartadinata ini bekerja sama dengan antam untuk koleksi series "emas kita" yang merupakan edisi gift.

Di @accbyhartadinataofficial utuk series emas kita tersedia emas dengan ukuran 0,1 gram dan 0,25 gram. Pilihan desain juga lebih banyak disini di bandingkan dengan di website www.logammulia.com.

Aku sendiri di @accbyhartadinataofficial sudah dua kali membeli emas series emas kita. Selama dua kali pembelian aku selalu mendapatkan gratis ongkir dan sampai dalam waktu dua hari. Untuk pengiriman juga aman. Barang  yang dikirm dimasukan kedalam sebuah kardus dan emasnya akan di simpan dalam plartik bening lagi yang nantinya akan di selotip di dasar kardus, sehingga emas tidak akan begoyang saat di guncang - guncang. Dan , di detail barang tidak akan ada tulisan bahwa di dalam kardus tersebut adalah emas, sehingga mengurangi resiko barang kita akan di ambil atau di bongkar oleh orang lain.

Aku berharap dengan pemberian kado emas itu bisa jauh lebih bermanfaat bagi orang yang menerima. Walaupun nomimal yang diberikan gak begitu besar. 

Buat yang tertarik buat memberi kado emas ke teman, saudara, keluarga atau siapa pun itu bisa coba cek - cek di kedua tempat yang aku sebutin di atas.

Kai - 2 Bulan

Tidak ada komentar
kai - 2 bulan

Hai . . .
Gak kerasa Kai sekarang udah masuk umur 2 bulan. Sekarang Kai tinggal bertiga doang sama ayah sama bunda, karena sekarang Kai udah balik lagi ke Jakarta.

Di dua bulan ini ada beberapa hal yang berkesan, yaitu

Kai PCR

Waktu mau berangkat ke Jakarta ada sedikit drama yang terjadi. Dimana Kai tidak bisa berangkat terbang di karenakan tidak memiliki hasil PCR. 

Aku sendiri baru tau kalau untuk penerbangan dari Pekanbaru itu semua penumpang harus memiliki hasil PCR negatif termasuk bayi. Info ini sedikir berbeda dengan aturan dari pemerintah dimana anak dibawah 5 tahun tidak diwajibkan PCR. Tapi, peraturan wajib PCR bagi anak ini merupakan aturan dari satgas covid Riau. Jadilah, hari itu kami batal terbang semua karena Kai yang tidak punya hasil PCR.

Setelah fix batal berangkat, kami langsung mencari RS yang bisa PCR sore itu juga dan bisa mengeluarkan hasil di besok paginya. Untungnya, teman Amih Kai ada yang bisa nolongin supaya Kai bisa PCR sore itu juga.

Jadilah, di umur 40 hari-an Kai sudah merasakan PCR dicolok hidung dan mulut.

Masuk Day Care

Senin, 4 Oktober 2021 Kai resmi jadi anak day care. 

Efek kedua orang tua Kai bekerja, dan tidak ada yang menjaga Kai di rumah mau tidak mau Kai setip harinya di titipkan ke Day Care. Setiap pagi dari jam 6 pagi sampai kira - kira jam 4 sore Kai baru di jemput.

Di day care Kai di asuh oleh Bu Nindi. Jam 6 pagi Bu Nindi udah nungguin Kai di depan day care. Sama Bu Nindi Kai dimandikan, berjemur dan belajar. Kai diajarkan tengkurap, mendengarkan cerita, dan kegiatan lainnya. 

Semoga aja Kai nyaman dan betah di day care.

Random

Sekarang Kai lagi suka menghisap - hisap tangannya. Biasanya kalau mau menyusu atau pas di saat baru bangun tidur dan mau tidur

kai pegang botol
Di fotoin ayah

Kai juga mulai suka memegang botolnya sendiri meski belum kuat. Dia udah mulai bisa mengarahkan arah botol susunya biar sesuai dengan keinginannya.

Begitulah perkembangan Kai di usia dua bulan 😁

Pengalaman Berobat ke Dokter Anak di Pekanbaru

Tidak ada komentar


Hai . . .
Hai . . .

Saat hamil dulu yang di searching adalah mengenai rekomendasi dokter kandungan yang cocok dengan kita karena akan menjadi langganan selama 9 bulan. Setelah lahiran, selanjutnya adalah mencari dokter anak. Kalau berada di Jakarta, mencari review di internet soal dokter kandungan dan dokter anak jauh lebih gampang karena banyak yang menulis. Tapi kalau untuk di Pekanbaru susah sekali untuk mencari review dokter di internet. Kebanyakan orang di Pekanbaru kayaknya masih mencari dokter itu berdasarkan saran dari keluarga atau teman. Jadi, memang sulit mencari reviewnya di internet.

Kai sendiri udah ketemu dengan dua dokter anak di dua rumah sakit yang berbeda. Di postingan ini aku kan membahas kedua dokter anak yang udah aku dan Kai temuin.

dr. Zulfikri, SpA

Aku ketemu dr. Zulfikri di RS Hermina Pekanbaru untuk vaksin Kai, karena saat lahir Kai masih belum vaksin BCG dan polio. Memutuskan ke Hermina karena kakak aku yang 3 bulan yang lalu lahiran juga vaksinasi anaknya di Hermina. Dan menurut kakak aku, dokter di Hermina rekomended. Makanya aku membawa Kai ke Hermina untuk vaksinasi.

dr. Zulfikri ramah dan halus banget kalau berbicara. Mengecek kondisi Kai dengan sangat hati - hati (waktu itu umur Kai baru 7 hari) juga lembut banget saat menghandle bayi. Hanya saja, dr. Zul sepertinya tipe dokter yang memang tidak banyak bicara.

Untuk aku pribadi, aku kurang cocok sih dengan dr. Zulfikri. Menurut aku dokternya kurang komunikatif. Buat ibu - ibu baru seperti aku yang bingung mau tanya apa saat ketemu dokter rasanya akan kurang puas kalau ke dr. Zulfikar, karena dr. Zulfikar sepertinya tipe dokter yang baru akan menjelaskan saat pasien bertanya. Makanya kurang cocok dengan aku, yang kalau ke dokter banyak manut - manut aja. Apa lagi saat itu memang tidak ada keluhan yang gimana - gimana gitu.


dr. Marlinda, SpA

dr. Marlinda sebenarnya adalah dokter anak Kai saat aku melahirkan secar di Zainab kemaren. Cuma baru ketemu dengan dokternya pas berobat Kai kemaren. Pas lahiran dokternya cuma cek Kai di ruangan bayi, jadi aku gak pernah ketemu dengan dr. Marlinda ini. Pas kontrol setelah pulang dari Zainab juga gak ketemu dengan dr. Marlinda tapi dengan dokter umum aja.

Dulu sempat nanya ke kakak tentang dokter Marlinda, dan kata kakak aku dokter. Marlinda rekomended. Makanya pas kemaren Kai sakit, aku mutusin buat bawa Kai ke Zainab aja ke dr. Marlinda. Selain karena menurut kakak bagus, jam praktek dr. Marlinda juga panjang dari jam 8 pagi sampai jam 2 siang dan dari hari Senin - Jumat selalu ada.

Hasil konsul kemaren dengan dokter Marlinda aku sih puas dan suka. Dokternya ramah dan menanyakan detil tentang keadaan Kai, dan penyebab yang memungkinkan timbulnya alergi pada Kai. Dokter Marlinda juga menjelaskan hal - hal yang bahkan tidak aku tanyakan. Bahkan kemaren, bagaiman cara dan posisi aku menyusui Kai juga di cek dan di benarkan cara aku menyusui Kai yang ternyata masih salah. Dokter Marlinda juga menjawab dan memeriksa keadaan Kai saat aku bertanya mengenai Kai yang aku rasa mengganjal.

Tapi, untuk ibu - ibu yang memberi sufor kepada anaknya mungkin akan kurang nyaman saat ke dokter Marlinda karena beliau Pro Asi (RS Zainab memang Pro Asi), karena aku merasakannya😁. Dokternya enggak memaksa, tapi menasehati dan memotivasi kita untuk berusaha memberikan ASI. Buat aku yang rasanya udah berusaha untuk bisa ASI jadi merasa gimana gitu kan yaaπŸ˜„ 

Oiya, kalau berobat di Zainab di dokter Marlinda harus banyak sabar sebab antriannya  lama dan  pasiennya banyak. Selain itu juga 1 pasien mungkin ada sekitar 10 menit atau lebih mungkin saat konsul. Konsul dengan dokter Marlinda memang enak sih dan gak yang terburu - buru gitu saat kita konsul. Jadi, memang harus banyak sabar kalau mau ke dokter Marlinda.

Untungnya perjalanan berobat dokter anak Kai di Pekanbaru cuma dua dokter. Jadi, aku gak pusing mesti cari - cari dokter lagi yang pas. Walaupun kalau misalnya gak cocok dengan dr. Marlinda aku udah ada list dokter lagi yang mau aku datangin. Tapi, syukurnya di dr. Marlinda cocok dan puasπŸ‘Œ

Nanti pas di Jakarta bakal mulai cari dokter anak lagi buat Kai. Semoga aja nanti bisa langsung cocok dengan dokternyaπŸ™




Kai - 1 Bulan

Tidak ada komentar


Setelah sekian lama menghilang, akhirnya bisa update lagi disini. Kalau dulu update tentang kehidupan pribadi, sekarang mau update kehidupan anak. Aku pernah update mengenai kehamilan aku disini. Buat yang mau baca bisa baca lansung lewat link dibawah ini.



Kai sekarang umurnya udah 1 bulan. Rasanya cepat banget sih tau - tau udah sebulan aja, padahal rasanya kayak baru kemaren SC-nyaπŸ˜† Dalam sebulan pertumbuhan bayi itu ternyat pesat dan cepat banget. Di 1 bulan ini banyak juga hal - hal yang terjadi di pertumbuhan Kai.

Kai Kuning

Kai sewaktu lahir mengalami kesulitan menyusu langsung ke aku. Kai menyusu langsung di aku itu di hari ke-2 setelah dia lahir, tapi itu juga gak lama. Penyebabnya adalah puting payudara aku yang gak keluar, dan juga posisi menyusui aku yang salah saat itu. Selama 3 hari di rawat di RS aku selalu coba untuk bisa susuin Kai, tapi tetap aja Kai mengalami kesulitan menyusu. Bahkan setelah diajarkan oleh konselor laktasi tetap aja masih sulit bagi Kai untuk menyusu. Akibatnya, Kai mengalami dehidrasi dan kuning hampir seminggu lebih.

Tali Pusar Putus

Tali pusar Kai pas putus di hari ke-7 Kai lahir. Tali pusarnya ada tersimpan di tas ransel aku.

Imunisasi Lengkap

Waktu lahir dari RS tempat aku melahirkan Kai cuma mendapatkan vaksin Hepatitis B, sedangkan BCG dan polio tidak diberikan karena saat itu stok sedang kosong. Akhirnya seminggu setelah lahir Kai mendapatan vaksin BCG dan Polio di salah satu RS swasta di Pekanbaru.

Kai Sakit

Seminggu belakangan Kai mengalami hidung tersumbat sehingga sulit bernapas. Awalnya aku pikir kesulitan bernapasnya itu karena ada upil yang besar yang menutupi hidungnya. Tapi kok udah beberapa hari gak sembuh - sembuh. Ditambah napasnya jadi berbunyi dan kalau malam Kai jadi kesulitan tidur. 

Jadilah akhirnya mutusin untuk ke dokter anak di RS tempat waktu lahiran dulu dengan dokter anak yang namanya dr. Marlinda. Dari hasil pemeriksaan kemungkinan Kai mengalami alergi, sehingga benda - benda seperti karpet, kucing dan benda - benda berbulu harus di jauhkan. Kai juga di minta untuk stop sufor dan dianjurkan untuk ASI.

 Berat Kai Bertambah

Sewaktu periksa Kai ke dokter anak, Kai di ukur berat badannya. Sewaktu lahir Kai lahir dengan berat badan 3,5 kg, dan saat periksa di dokter anak kemaren berat Kai udah 4,6 kg. Dari segi fisik memang kelihatan sih pertambahan berat badan Kai. Pipinya sekarang sudah berisi dan bulat, tangan dan kaki yang membesar. Bahkan saat di gendong memang sudah terasa beratnya, tidak seperti saat di awal Kai lahirπŸ˜†

Begitulah kehidupan Kai selama 1 bulan ini. Semoga nanti bisa tetap  update untuk bulan - bulan selanjutnya.

Bye
πŸ’•πŸ’•πŸ’•