KAI - 6 sampai 8 bulan

Tidak ada komentar
Halo Halo

Udah lewat lama tidak update tentang Kai, dan seperti bulan kemaren - kemaren postingan sekarang juga bakal di rapel karena memang baru sempat sekarang untuk bisa update.

Kai 6 Bulan

Kai udah mulai MPASI pas di hari-H Kai berumur 6 bulan. MPASI Kai pertama kali dilakukan di daycare Kai karena hari itu memang hari kerja dan Kai di titipkan di daycare. Makanan MPASI pertama Kai hari itu buah pisang dan ubi rebus sebagai snack dengan nasi tim dan sayur sop ayam untuk makan beratnya. Kai makan dengan lahap dan habis.
Kai MPASI

Beda cerita saat Kai Sabtu - Minggu di rumah dengan aku. Kai seperti tidak suka dengan makanan yang aku bikin. Jadilah awal - awal Kai menolak makanan yang aku kasih. Kalau diingat - ingat saat itu sepertinya aku memberikan Kai makanan dengan tekstur yang tidak sesuai buat bayi seperti Kai.

Kai Covid
Kai waktu di rawat 

Diusia 6 bulan Kai juga positif covid dan harus di rawat kurang lebih hampir seminggu di rumah sakit. Demam - batuk - pilek selain itu juga hasil ronsen juga bronchopneumonia, leukosit tinggi, hasil PCR juga positif soo yaa begitulah akhirnya Kai di rawat di rumah sakit.


Di usia 6 bulan ini juga Kai udah jago banget tengkurap - terlentang sendiri. Jadi harus makin ekstra lagi jagain Kai kalau tidur malam.

Kai 7 Bulan

Usia tujuh bulan Kai semakin jago bolak - balik badan. Makan juga tidak ada masalah. Kalau di rumah Kai makannya bubur fortifikasi jadi tidak terlalu ribet untuk siapin makanannya.

Kai juga mulai belajar untuk merangkak, walaupun masih sering oleng. Sudah sering onggong - onggong (nungging maju mundur). Kalau tengkurap, selalu berusaha untuk mengangkat pantatnya, yangs seringnya malah nyeruduk kedepan dari pada merangkak. 
Foto bersama menyambut ramadhan

Dibulan Maret Kai ada kegiatan foto bersama untuk menyambut bulan Ramadhan. Jadilah Kai beli baju koko dan juga peci untuk foto bersama hari itu.
OOTD untuk foto bersama

Kai 8 Bulan

Kai udah semakin bisa merangkak, walaupun tetap masih sedikit oleng. Tapi Kai sekarang udah bisa merangkak lebih dari dua langkah. Kai juga mulai belajar untuk duduk sendiri. Sekarang masih satu pantatnya doang yang bisa nempel. 

Kai juga punya hobi untuk main dengan kotak - kotak yang ada di rumah. Paling senang kalau ngeliat kotak dan kotak tempat makan. Senang dengan cermin besar yang ada di kamar, dan sering jedut - jedutin kepalanya ke cermin itu.

Selama bulan puasa Kai beberapa kali ikut terbangun pas jam sahur untuk susu. Pas jam buka Kai juga ikut makan. Awalnya aku iseng kasih bubur sum-sum yang dari es pisang ijo karena ngeliat Kai yang sepertinya mau juga, eh taunya habis dong. 
Ikutan buka puasa

Kai udah cobain bubur sum-sum, kolak ubi dan isian risol yang wortel, kentang, tahu. Dikasih suiran ikan tongkol juga doyan dia. Jadilah sekarang setiap buka Kai juga ikutan makan, makanan yang aku makan.

KAI POSITIF COVID

Tidak ada komentar


Bulan Februari tidak berjalan sesuai dengan harapan dan ekspetasi aku. Aku itu selalu suka bulan Februari karena tanggalnya yang cuma 28 hari sendiri di banding bulan lainnya. Selain itu, Februari tahun ini banyak liburnya dan ada libur terjepit. So happy . . .

But. . . .

Semua berubah disaat Kai terkonfirmasi positif covid. Aku dan ayah Kai memang sempat terkonfirmasi positif covid kurang lebih dua minggu sebelum Kai positif. Kai juga tidak menunjukkan gejala apapun.

Tapi seminggu setelah kita berdua selesai isoman dan negatif covid Kai malah demam.Pagi sebelum siap siap aku merasa badan Kai agak panas. Aku cek degan termometer suhu badan Kai 38,3 sehingga akhirnya aku berikan sanmol. Untungnya gak lama setelah di berikan sanmol panasnya turun, jadi Kai pagi itu tetap kita antar ke daycare.

Sore pas aku jemput Kai di daycare, gurunya bilang Kai siangnya panas lagi dan diberi sanmol. Saat aku jemput juga Kai memang lesu tidak bersemangat. Pas di rumah aku cek dengan termometer suhu badan Kai udah 39,2, langsung aja aku kasih sanmol lagi. Tapi, walaupun udah aku kasih sanmol aku ngerasa gak tenang, takut gak turun panasnya. Langsung cek jadwal untuk ke poli anak ternyata udah tutup, akhirnya aku bawa Kai ke UGD. 

Kai
Menunggu antrian UGD untuk diperiksa

Kai aku bawa ke UGD RS Sari Asih Ciledug, karena dokter anak Kai di situ dan juga dekat dari rumah. Di UGD langsung di anamnesa dan Kai suspek bronchopneumonia. Kai langsung antigen (hasil negatif), cek laboratorium dan rontgen dada. Hasil laboratorium dan rontgennya keluar kurang lebih stengah jam-an. Semua hasil keluar balik lagi ketemu dokter UGD-nya dan sama dokternya di saranin untuk di rawat karena leukosit Kai yang tinggi. Demam Kai juga belum turun. Jadi, langsung deh aku urus administrasi untuk rawat inap.

Setelah urusan administrasi beres balik lagi ke UGD untuk nunggu ruangan siap dan juga pasang infus. Dua kali suntik akhirnya terpasang juga itu infusnya.

Kai di rawat Inap
Kai di infus

Di rawat inap suhu badan Kai sempat sampai 40 derajat. Mau di masukin obat lewat infus, ternyata infusnya macet. Di coba pasang infus ulang masih belum dapet, jadi lah obat demamnya dimasukin lewat anus. Dan syukurnya gak lama demamnya turun.

Malam itu hasil konsul dengan dokter Arifin di instruksikan h tuk tes PCR yang bakal di kerjain besok paginya. Pagi sekitar jam 6 udah ada petugas yang datang untuk swab PCR.

Hasil PCR keluarnya cukup malam, malam sekitar jam 8 hasil keluar dan Kai positif covid. Kita yang tadinya hanya di rawat inap biasanya, harus pindah ke ruangan isolasi malam itu juga. Perawatan rawat inap isolasi cuma bisa ditemani oleh satu orang, jadi akhirnya aku yang menemani Kai di rawat inap isolasi dan ayahnya pulang buat ambil - ambil barang yang di perlukan dan juga buat anter makanan atau barang yang aku atau adek perlukan nantinya.

Total Kai di rawat dari awal masuk UGD sampai pulang itu 6 hari. Selama dirawat selain demam Kai juga batuk dan pilek. Kai bahkan di nebu 3 kali sehari buat ngeluarin lendir di saluran napasnya.

Nebu
Nebu yang kesekian kalinya jadinya gak rewel lagi deh pas nebu

Kedua kaki dan tangan Kai juga sudah di tusukin semua buat di pasangin jarum infus. Buat dapat pembuluh darah Kai susah banget karena dia masih bayi, selain itu juga infusannya memang cuma bertahan sebentar karena Kai terlalu banyak bergerak.

Di hari ke 5 Kai swab lagi, hari ke 6 Kai ronsen dan swab kedua. Dihari ke 7 akhirnya Kai bisa pulang. Dengan resep obat antibiotik azhytromicyn yang mesti di habisin di rumah. 

Walaupun saat pulang masih batuk dan pilek, tapi kondisi Kai sudah jauh lebih baik dari sebelum dirawat. Minum susunya juga udah kembali normal. Kai juga udah mulai ketawa - ketawa dan senyum - senyum lagi. Dan yang paling penting Kai juga udah gak demam lagi.

Kai
Kai udah bisa ketawa - ketawa gaje lagi



Selama dirawat Kai sama sekali gak rewel. Mulai dari di UGD sampai akhirnya pulang. Rewelnya cuma pas di pasang infus, apa lagi bayi susah masang infusnya dan mesti agak di ubek - ubek jadi sudah pastilah dia rewel. Tapi ya cuma pas lagi cari pembuluh darah aja sih rewelnya, kalau udah dapet yaudah anteng lagi. Kai juga rewel pas dipakaikan selang oksigen, yang akhirnya selang oksigen itu gak di pakai deh.

Waktu di nebu memang pas pertama kali dirawat sempet nangis - nangis gak nyaman gitu karena pakai sungkupnya. Tapi nebu yang berikut - berikutnya sampai pagi terakhir sebelum pulang dari RS Kai anteng sekali.


Untuk minum obat juga tidak ada kesulitan yang berarti. Kai selalu mau membuka mulutnya saat harus minum obat. Bahkan saat harus minum antibiotik yang digerus-pun Kai tidak menolak. 

Gak nyangka di umur Kai yang baru 6 bulan Kai sakit yang sampai harus dirawat di rumah sakit. Bahkan sampai harus masuk ke rawat inap isolasi. Ngeliat Kai yang biasanya senyum - senyum kemaren sampai lemes dan diam aja pas aku jemput pulang tuh rasanya sedih banget kalau di ingat - ingat. 
Kai bahagia bisa pulang dari RS

Semoga seterusnya Kai selalu sehat. Di jauhi dari segala macam bahaya dan penyakit.

Kai - 3 hingga 5 Bulan

Tidak ada komentar
Udah skip tiga bulan gak update tentang Kai 😓 Ternyata susah yaa untuk konsisten walaupun udah tau mau menulis apa. Tapi waktu untuk bisa menulisnya yang rasanya tidak pernah ada😓😓 Jadi dikumpulin jadi satu aja deh disini.

Kai 3 bulan

kai naik kereta
Kai di kereta menuju Madiun

Kai masih botak tapi dengan rambut - rambut kecil yang mulai tumbuh. Di umur 3 bulan juga Kai untuk pertama kalinya naik kereta api. Kai pergi ke Madiun buat jengukin eyang kung yang lagi sakit. Walaupun cuma sebentar tapi Kai tidak rewel sama sekali di perjalanan ataupun di rumah eyang.

Kai naik kereta dari stasiun senen dan karena masih pandemi Kai tetap harus di antigen sebelum berangkat. Pulang juga Kai antigen lagi, tapi untuk pulang Kai naik kereta yang turun di stasiun Gambir.

Kai 4 bulan

Di bulan ke 4 ini Kai udah bisa tengkurap sendiri Yey ! Kai juga udah mulai senang untuk ngoceh - ngoceh sendiri. Oiya, Kai juga punya kebiasaan untuk hisap jempol. Tapi itu kayaknya dari 3 bulan (gak inget persis) tapi di 4 bulan ini menjadi semakin - semakin hisapannya.

Kai dan Oma
Kai lagi di boboin sama Oma


Kai 4 bulan ada Atuk sama Oma yang datang ke Jakarta. Kai beberapa kali gak pergi ke daycare karena ada Atuk dan Oma di rumah. Selama ada atuk dan oma Kai juga tidurnya sama atuk dan oma. Walaupun kalau nangis malem, tetep bunda yang di bangunin buat bikin susu.

Pas cari - cari foto baru sadar kalau ternyata gak simpan banyak foto pas Oma ama Atuk lagi di Jakarta. Foto - fotonya pakai hp Oma kemaren deh kayaknya, makanya di sini gak ada filenya.

Oiya, 

Kai pas kemaren 4 bulan akhirnya ganti dokter anak. Kai masih tetap imunisasi di RS Sari Asih, hanya dengan dokter yang berbeda. Awalnya karena gak dapat jadwal dokter yang biasanya Kai vaksin, jadilah gambling pindah ke dokter yang saat itu ada aja. Alhamdulillah cocok. Ayah-nya Kai juga senang ama dokter Kai yang sekarang. Jadilah, sekarang kita sudha ganti dokter lagi.

Kai 5 bulan

Kai Nebu
Kai Nebu Pertama Kali

Kai pilek lumayan lama dan juga batuk. Setelah seminggu gak sembuh - sembuh akhirnya kita dokter. Kai akhirnya di nebu dan juga dapat obat sebanyak tiga jenis. Pertama kali nebu. dan tentu saja menangis, yang awalnya di pegang sama aku diawal nebu akhirnya gantian dipegang sama ayahnya.

Di daycare untungnya guru yang jagain Kai baik banget. Kai dibuatin minyak campur irisan bawang yang ngebantu Kai biar ingusnya bisa keluar. Aku juga disaranin gurunya untuk begitu juga saat Kai di di rumah.

Kai sekarang udah bisa terlentang sendiri dari tengkurepnya, udah bisa bolak - balik sendiri. Tidurnya sekarang juga udah bisa muter - muter dan pindah - pindah. Jadilah sekarang mesti ekstra hati - hati kalau tidur, takut Kai-nya menggelinding.

Sekina update Kai di 3 bulan ini.
💓💓💓



Pencapaian Finansial di 2021

Tidak ada komentar
Pencapaian Finansial


Tahun 2021 salah satu tahun yang membuat aku banyak belajar tentang cara mengelola uang. Hamil, melahirkan dan memiliki anak memerlukan uang yang banyak juga ternyata😅 Jadilah, perlu adanya pengelolaan uang yang baik.

Buat orang - orang yang kesulitan menabung, punya tujuan menabung merupakan kunci sukses keberhasilan dalam menabung. Kalau gak ada tujuan, duit yang biasanya terkumpul ujung - ujungnya pasti terpakai sedikit - sedikit terus habis deh.

Aku lupa dibulan keberapa aku mulai membuat tujuan - tujuan untuk tabungan yang aku punya, karena biasanya ya aku nabung - nabung aja. Tidak ada jumlah atau target spesik yang aku mau. Jadilah di 2021 aku menulis tagert jumlah tabungan dan tujuan dari tabungan aku. Walaupun masih utntuk tujuan untuk jangka pendek tapi saat sudah berhasil mencapai target rasanya senang banget. Makanya aku mau mengabadikan kesuksesan target menabung aku dini 😁

Cara menabung yang aku gunakan sama adalah dengan cara tabungan 20 ribu. Setiap aku mendapatkan uang 20 ribu, uangnya gak bakal aku pakai jajan dan langsung aku masukin ke tempat tabungan yang udah aku buat. Sebelumnya aku juga udah pernah nulis tentang tabungan 20 ribu aku yang bisa kalian baca dibawah ini.


Uang Qurban 2022

Tahun 2021 kemaren aku gak ikut qurban karena duitnya disiapkan untuk kebutuhan melahirkan dan sebagainya. Jadilah, tujuan menabung aku pertama kali yang terlitas adalah membuat tabungan Qurban untuk tahun 2022. Target uang yang aku mau sudah tercapai. Aku menggunakan harga qurban di tahun 2021 sebagai terget uang yang ingin di capai. Meskipun nanti misalnya duitnya kurang, tambahan duit yang aku perlukan tidak akan begitu banyak.

Awalnya uang qurban ini aku simpan dalam bentuk cash dengan pecahan uang 20 ribu. Namun, akhirnya aku pindahkan ke dalam tabungan Reksadana Pasar Uang (RDPU) di akun bibit yang aku punya. Rasanya senang melihat pertambahan uang aku di portofolio-nya😀

RDPU sengaja aku pilih karena memiliki resiko paling kecil dibandingkan jenis reksadana lainnya. Selain itu, proses pencairannya juga tidak akan langsung cair seperti kita menabung tabungan biasa, sehingga kemungkinan duitnya di pakai untuk hal lainnya akan sangat kecil sekali. 


Iuran Organisasi Profesi

Aku terikat pada organisasi profesi yang aku jalani saat ini. Salah satu kewajiban dari anggota profesi adalah membayar iuran profesi. Untuk profesi aku, iuran dalam setahun itu sebesar 500 ribu rupiah. Lumayan banyak kalau harus di keluarin dalam satu waktu bersamaan kalau untuk aku. Jadilah, aku membuat tabungan ini setelah berhasil mengumpulkan uang Qurban 2022. Di awal Januari aku udah bisa langsung bayar iuran profesi tanpa pusing lagi.

PBB Rumah

Sudah hampir 3 tahun (kayaknya) aku tinggal di unit rusun punya aku sendiri. Salah satu kewajiban dari orang yang memiliki bangunan adalah membayar pajak. Setelah iuran profesi terkumpul, aku lanjut mengumpulkan tabungan untuk pajak rumah ini.

Jumlahnya tidak terlalu besar, jadi saat ini duitnya masih aku simpan dalam bentuk cash. Kemungkinan nanti saat sudah waktunya bayar pajak, aku bakal setor tunai langsung ke bank.

Aku sungguh bangga sama diri aku sendiri yang bisa membuat 3 capaian finansial di tahun 2021 kemaren. Semoga di tahun 2022 bisa nambah lagi pencapaian finansialnya gak cuma tiga tapi bisa 5 atau bahkan lebih💪

2021

Tidak ada komentar
2021


Kali ini mau sedikit rekap hal - hal yang terjadi selama 2021 kemaren.

2021 masih dengan pandemi covid-19 yang belum selesai. Sempat memuncak di pertengahan tahun dan syukurnya di penghujung tahun sudah melandai kembali.

Hamil 8 bulan pulang ke Pekanbaru sendirian disaat pandemi lagi tinggi - tingginya. Karena memang mau melahirkan disana, dan melihat situasi saat itu pulang ke Pekanbaru adalah opsi terbaik. Terlebih di usia kandungan saat itu rasanya juga udah berat untuk kerja.

Naik pesawat di pas hamil itu ternyata rasanya gak nyaman banget. Apa lagi waktu itu aku dapetnya berangkat dari terminal 3 Cengkareng, dan dapet gate 20 sekian yang dimana itu jaaaaaaaauuuuuuh banget. Terus juga adanya perubahan penerbangan yang harusnya sore, di ubah jadi penerbangan pagi. Alhasil jam 3 subuh udah mesti berangkat dari rumah ke bandara.

Sambil nunggu lahiran, aku sama adek aku daftar untuk ikut CPNS, yang sayangnya aku gagal di administrasi karena kelalaian aku sendiri.

Anak lahir, dan ternyata punya anak itu berat yaaa tsay😭😭. Hidup terasa benar - benar berubah detik saat anak itu lahir. Kalau di ingat - ingat sepertinya dulu sempet agak - agak stress sih awal punya anak. Tapi sekarang juga masih sih hahaha😂

Punya anak itu ternyata meng-capeee yaaaa bun😢😢

Tapi untungnya aku kerja sih, jadi sekarang pergi kerja itu hiburan banget buat aku. Bisa lepas dari peran sebagai ibu. 

Karena aku dan suami kerja, anak akhirnya kita masukkan ke daycare. Tempatnya masih dekat dengan rumah, bisa di titipkan dari mulai jam 6 pagi dan bisa di jemput sampai jam 9 malam. Untuk daycare aku tidak ada masalah sama sekali sampai sekarang.

Diakhir tahun ini juga akhirnya aku selesai juga bekerja part-time di tempat kerja kedua aku. Selama 4 tahun, dan akhirnya keluar dari saana tu rasanya tuh lega banget. Karena semenjak punya anak rasanya energi tuh memang tersedot habis sih ke anak. Jadi, tidak melanjutkan kerja di tempat kedua ini adalah keputusan terbaik bagi aku di tahun ini.

Hari terakhir ke tempat kerja yang ini 


Gagal di cpns tahun ini, alhamdulillahnya di tanggal 31 Desember kemaren pengumuman PNS suami keluar dan dia lolos PNS 2021. Semoga ini memang hasil yang terbaik untuk keluarga kami kedepannya.

Begitulah sekilas tahun 2021 aku. 
Up and Down.
Namanya juga hidup ya kan😁😁

Akhirnya Pasang IUD Juga

Tidak ada komentar
irrya IUD


13 Desember 2021

Setelah tertunda hampir 3 bulan akhinya tanggal 13 Desember 2021 aku berhasil pasang IUD juga. Sebuah pencapaian besar buat aku yang takut dengan tindakan medis. Disuntik aja takut, lah ini pasang IUD lebih takut lagi sebenarnya😟

Takut pasang IUD
tapi 
Aku lebih takut lagi tambah anak dalam waktu dekat ini.

Sampai sekarang anak aku sekarang 4 bulan, aku tidak memiliki kesanggupan baik fisik, mental maupun finansial kalau tiba - tiba ada anak lagi. Jadi, menggunakan kontrasepsi wajib untuk bisa menunda kehadiran anak.

Kenapa IUD??

Jauh sebelum punya anak aku sudah mencari tau tentang jenis - jenis kontrasepsi yang ada. Dari semua pilihan yang ada, menggunakan IUD adalah yang kontrasepsi yang paling cocok untuk aku. Sekali pemasangan untuk keamanan selama 5 tahun 😁 Kegagalan dari penggunaan IUD itu < 1 % dan tidak perlu perawatan khusus. Cukup datang ke dokter / bidan untuk pasang IUD dan beres deh.

Tapi memang buat orang - orang yang takut dengan tindakan medis, memutuskan untuk memasang IUD itu pasti tidak mudah, karena saat pemasangan IUD vagina kita akan dibuka dengan menggunakan cocor bebek. Membayangkannya aja sekarang aku masih mules loh 😂 Padahal saat pemasangan IUD juga sebenarnya gak sakit kok kalau gak tegang dan takut.

Kunci sukses aku berhasil pasang IUD adalah percaya dengan dokter yang aku pilih untuk memasang IUD dan tidak menunda - nunda pemasangan IUD. Kalau kita percaya dan yakin dengan dokter yang sudah kita pilih, semua akan terasa lebih mudah.

Dokter yang memasangkan IUD aku adalah dr. Dewi Saraswati Gaduh, SPOG di rumah sakit Hermina Jatinegara. Aku memilih dokter Dewi karena kakak aku sebelumnya pasang IUD juga dengan beliau, dan hasil dari testimoni kakak aku pasang IUD dengan beliau tidak sakit. Selain itu, rumah sakit Hermina Jatinegara juga dekat dengan tempat kerja aku. Jadi, cuss lah pasang IUD disana pas di hari kedua menstruasi.

Testimoni dari kakak aku sungguh tidak salah. Sungguh mantap sekali dokter Dewi ini, beliau sangat ramah dan juga menenangkan aku yang saat itu berkata dengan jujur kalau aku sebenarnya takut. Beliau tidak memaksakan untuk pasang IUD malah menyarankan untuk memakai pil KB atau sistem kalender. Tapi, pasiennya ini tetap kekeh mau pasang IUD aja.

Bahkan saat aku bertanya sakit atau tidak dokternya mengatakan kalau dia pasti akan berhenti kalau  pasiennya kesakitan. Dia gak mau kalau pasiennya merasa sakit. Dan itu beneran loh, saat itu aku merasa sedikit sakit karena aku memang tegang, dokternya langsung berhenti saat aku bilang sakit. Dan yang aku suka, dokter ama perawatnya gak ada tu yang bilang mesti tenang, jangan tegang gitu - gitu. Dokternya malah suruh perawatnya untuk cari alat yang lebih kecil dari yang saat itu digunakan karena aku tegang. Karena aku berusaha untuk mencoba tenang, dan pemasangan IUD berhasil. 

Pemasangan IUD gak lama ternyata. Mungkin kalau dari awal aku gak tegang bakal lebih cepat proses pemasangannya dan aku gak bakal merasa sakit. Setelah aku mencoba untuk tenang, aku gak merasa sakit saat dokter melakukan tindakan.

Oiya, setelah pemasangan IUD selesai akan dilanjutkan dengan pemeriksaan USG transvaginal yaaa untuk melihat posisi IUD-nya. Jadi, jangan kaget yaaa kayak aku, karena aku pikir bakal di USG di perut seperti USG kandungan 😁

Jadilah, sekarang aku sudah menggunakan IUD untuk jangka waktu 5 tahun. Aku diminta kontrol 3 bulan lagi sama dokternya. Tapi gak sama dia juga gak papa kata dokternya, karena beliau tau aku kerja di RS juga, jadi kalau mau cek RS tempat aku kerja juga tidak masalah.


Untuk biaya pemasangan disana aku total kena sekitar 780 ribu-an kayaknya, aku lupa harga pastinya, yang jelas gak sampai 800 ribu. Itu semua sudah termasuk pendaftaran rs, tindakan, dan obat. 

Buat yang mau pasang IUD tapi masih takut semoga bisa segera mendapatkan keberanian yaa.
Buat yang cari dokter oke buat pasang IUD bisa coba ke dokter Dewi Saraswati Gaduh di Hermina Jatinegara 💕💕

See you

Tempat Membeli Emas Sebagai Kado

Tidak ada komentar



Hai hai
Dulu aku tu suka bingung setiap kali kalau harus mencari kado untuk orang lain. Bingungnya karena takut barang atau kado yang aku berikan itu gak bagus, gak sesuai selera yang nerima, atau malah gak berguna untuk orangnya.

Makanya kadang aku suka tanya langsung ke orangnya misalnya dia perlunya apa atau maunya apa. Jadi kado yang dikasih sudah pasti bermanfaat dan disukai orangnya.

Tapi, gak semua orang mau jawab kalau di tanya dia maunya di kadoin apa. Trus tetap jadi bingung deh nanti mikirnya mau kasih kado apa🤣🤣

Tapi kalau sekarang sih aku udah gak pusing lagi. Sekarang kalau perlu buat kadoin orang aku lebih suka buat kadoin emas. Apa lagi sekarang informasi untuk beli emas gampang di dapet, dan sekarang beli emas juga udah bisa online kayak kita belanja online biasa.

Berawal dari keinginan untuk punya tabungan emas yang dikompor - konpori teman kerja di ruangan yang udah punya emas batangan duluan. Aku pun akhirnya mulai cari - cari pembelian emas batangan. Pencarian membawa aku ke www.logammulia.com

Dari website tersebut selain menyediakan emas batangan biasa, mereka juga punya emas batangan edisi gift series yang desain tempat emasnya lebih lucu. Berawal dari melihat gift series disanalah, muncul ide untuk memberi kado ke orang lain dalam bentuk emas.

Selain desainnya yang menarik, untuk yang gift series gram emas yang di beli lebih terjangkau. Karena mereka menyediakan emas dengan ukuran 0,5 gram dan 1 gram. 

Di website www.logammulia.com aku udah pernah beli secara online sebanyak dua kali. Pertama aku beli untuk kado orang di ruangan aku. Kedua aku beli emas batangan yang biasa.

Proses pengiriman lumayan cepat. Sekitar dua apa tiga hari barangnya sampai. Kita pasti di telpon oleh petugas paketnya saat pengantaran paket, karena barangnya tidak bisa di titipkan. Barang bisa di titipkan ke penerima lain, tapi kita harus konfirmasi dulu ke petugas yang menghubungi kita.

Sayangnya ongkir untuk pengiriman barang kalau beli di www.logammulia.com itu mahal. Aku waktu itu kalau gak salah sekitar 30 ribu - 50 ribu. Harga ongkir yang pembelian pertama dan kedua berbeda meski diantar ke alamat yang sama, tergantung kurir yang di gunakan.

Emas Kita


Selain membeli di logammulia.com baru - baru ini aku  membeli emas untuk kado di tokopedia di akun @accbyhartadinataofficial. Toko emas hartadinata ini bekerja sama dengan antam untuk koleksi series "emas kita" yang merupakan edisi gift.

Di @accbyhartadinataofficial utuk series emas kita tersedia emas dengan ukuran 0,1 gram dan 0,25 gram. Pilihan desain juga lebih banyak disini di bandingkan dengan di website www.logammulia.com.

Aku sendiri di @accbyhartadinataofficial sudah dua kali membeli emas series emas kita. Selama dua kali pembelian aku selalu mendapatkan gratis ongkir dan sampai dalam waktu dua hari. Untuk pengiriman juga aman. Barang  yang dikirm dimasukan kedalam sebuah kardus dan emasnya akan di simpan dalam plartik bening lagi yang nantinya akan di selotip di dasar kardus, sehingga emas tidak akan begoyang saat di guncang - guncang. Dan , di detail barang tidak akan ada tulisan bahwa di dalam kardus tersebut adalah emas, sehingga mengurangi resiko barang kita akan di ambil atau di bongkar oleh orang lain.

Aku berharap dengan pemberian kado emas itu bisa jauh lebih bermanfaat bagi orang yang menerima. Walaupun nomimal yang diberikan gak begitu besar. 

Buat yang tertarik buat memberi kado emas ke teman, saudara, keluarga atau siapa pun itu bisa coba cek - cek di kedua tempat yang aku sebutin di atas.