Pencapaian Finansial di 2021

Tidak ada komentar
Pencapaian Finansial


Tahun 2021 salah satu tahun yang membuat aku banyak belajar tentang cara mengelola uang. Hamil, melahirkan dan memiliki anak memerlukan uang yang banyak juga ternyata😅 Jadilah, perlu adanya pengelolaan uang yang baik.

Buat orang - orang yang kesulitan menabung, punya tujuan menabung merupakan kunci sukses keberhasilan dalam menabung. Kalau gak ada tujuan, duit yang biasanya terkumpul ujung - ujungnya pasti terpakai sedikit - sedikit terus habis deh.

Aku lupa dibulan keberapa aku mulai membuat tujuan - tujuan untuk tabungan yang aku punya, karena biasanya ya aku nabung - nabung aja. Tidak ada jumlah atau target spesik yang aku mau. Jadilah di 2021 aku menulis tagert jumlah tabungan dan tujuan dari tabungan aku. Walaupun masih utntuk tujuan untuk jangka pendek tapi saat sudah berhasil mencapai target rasanya senang banget. Makanya aku mau mengabadikan kesuksesan target menabung aku dini 😁

Cara menabung yang aku gunakan sama adalah dengan cara tabungan 20 ribu. Setiap aku mendapatkan uang 20 ribu, uangnya gak bakal aku pakai jajan dan langsung aku masukin ke tempat tabungan yang udah aku buat. Sebelumnya aku juga udah pernah nulis tentang tabungan 20 ribu aku yang bisa kalian baca dibawah ini.


Uang Qurban 2022

Tahun 2021 kemaren aku gak ikut qurban karena duitnya disiapkan untuk kebutuhan melahirkan dan sebagainya. Jadilah, tujuan menabung aku pertama kali yang terlitas adalah membuat tabungan Qurban untuk tahun 2022. Target uang yang aku mau sudah tercapai. Aku menggunakan harga qurban di tahun 2021 sebagai terget uang yang ingin di capai. Meskipun nanti misalnya duitnya kurang, tambahan duit yang aku perlukan tidak akan begitu banyak.

Awalnya uang qurban ini aku simpan dalam bentuk cash dengan pecahan uang 20 ribu. Namun, akhirnya aku pindahkan ke dalam tabungan Reksadana Pasar Uang (RDPU) di akun bibit yang aku punya. Rasanya senang melihat pertambahan uang aku di portofolio-nya😀

RDPU sengaja aku pilih karena memiliki resiko paling kecil dibandingkan jenis reksadana lainnya. Selain itu, proses pencairannya juga tidak akan langsung cair seperti kita menabung tabungan biasa, sehingga kemungkinan duitnya di pakai untuk hal lainnya akan sangat kecil sekali. 


Iuran Organisasi Profesi

Aku terikat pada organisasi profesi yang aku jalani saat ini. Salah satu kewajiban dari anggota profesi adalah membayar iuran profesi. Untuk profesi aku, iuran dalam setahun itu sebesar 500 ribu rupiah. Lumayan banyak kalau harus di keluarin dalam satu waktu bersamaan kalau untuk aku. Jadilah, aku membuat tabungan ini setelah berhasil mengumpulkan uang Qurban 2022. Di awal Januari aku udah bisa langsung bayar iuran profesi tanpa pusing lagi.

PBB Rumah

Sudah hampir 3 tahun (kayaknya) aku tinggal di unit rusun punya aku sendiri. Salah satu kewajiban dari orang yang memiliki bangunan adalah membayar pajak. Setelah iuran profesi terkumpul, aku lanjut mengumpulkan tabungan untuk pajak rumah ini.

Jumlahnya tidak terlalu besar, jadi saat ini duitnya masih aku simpan dalam bentuk cash. Kemungkinan nanti saat sudah waktunya bayar pajak, aku bakal setor tunai langsung ke bank.

Aku sungguh bangga sama diri aku sendiri yang bisa membuat 3 capaian finansial di tahun 2021 kemaren. Semoga di tahun 2022 bisa nambah lagi pencapaian finansialnya gak cuma tiga tapi bisa 5 atau bahkan lebih💪

Tidak ada komentar