Berobat Gigi dengan BPJS di Faskes 1

Tidak ada komentar


Hai hai
Salah satu pelayanan kesehatan yang mahal untuk aku itu adalah dokter gigi. Untuk cabut gigi 1 aja aku pernah bayar 1 juta lebih😭😭 buat nambel gigi berlubang mungkin 500 an satu gigi saat itu.

Karena gak mau boncos lagi, jadilah aku mutusin untuk berobat ke dokter gigi dengan menggunakan BPJS. Kebetulan, ini kali ke 2 aku ke dokter gigi di faskes aku saat ini. Jadi, di pengobatan yang saat ini lebih sat set lagi.

Kekurangan faskes tingkat 1 yang aku gunakan adalah untuk ke dokter gigi, kita harus melakukan penjadwalan yang nunggunya kurang lebih 1 bulan dikarenakan dokter gigi hanya ada 3x dalam semingggu.Oleh karena itu, pas sudah ada tanda - tanda kerusakan gigi, aku langsung meminta untuk dibuatkan jadwal ke dokter gigi di faskes 1 aku yaitu Klinik Mitra Afia.

Dokter gigi di Klinik Mitra Afia sangat ramah, dokternya menjelaskan dengan sangat baik mengenai kondisi gigi aku setelah pemeriksaan. Oleh dokter, aku diminta untuk melakukan pemeriksaan foto gigi periapikal atau panoramic untuk mengetahui apakah perawatan bisa dilakukan disana atau harus dirujuk ke rs yang lebih besar.

Sayangnya untuk pemerikaaan foto gigi maupun panoramic kita harus bayar sendiri di klinik lain karena tidak ada alat pemeriksaannya di klinik tersebut. Dokter menginfokan biayanya berkisar 200 - 250 ribu rupiah di salah satu klinik swasta yang cukup terkenal. 

Setelah itu aku dapat form pengantar untuk pemeriksaan panorami, lalu saya tinggal minta penjadwalan untuk kontrol lagi di pendaftaran. 

Untuk jadwal kontrol akan di selipin di hari ada pasien penjadwalan gigi yang batal. Jadi, setelah ada foto panomic aku menghubungi Klinik Mitra Afia untuk di jadwalkan kontrol gigi lagi.

Senin setelah selesai panoramic aku langsung menghubungi Klinik Mitra Afia untuk di buatkan jadwal kontrol. Untungnya, hari itu ada pasien gigi yang batal, sehingga aku langsung dapat slot Senin itu juga.

Setelah melihat hasil ronsen panoramic yang aku bawa, ternyata aku harus di rujuk ke dokter spesialis konservasi gigi karena harus perawatan syaraf gigi. Sehingga, perawatan aku selanjutnya akan dilakukan di rs rujukan dari Klinik Mitra Afia.

Saat kontrol aku tidak diberikan tindakan apapun. Aku hanya di jelaskan mengenai kondisi gigi aku saat itu, dan mengapa aku harus dirujuk.

Selesai konsul dengan dokter gigi, aku langsung ke bagian pendaftran kembali untuk dibuatkan rujukan ke rs yang bisa melakukan perawatan gigi dimana akhirnya aku memilih untuk melanjutkan pengobatan gigi ke RSUD Kramat Jati.

Semoga di RSUD Kramatjati pengobatan gigi aku bisa selesai.

Chanel YouTube Favorite 2022

Tidak ada komentar
Chanel Youtube Favorite 2022


Sudah cukup lama aku tidak menonton acara televisi lagi. Semenjak memiliki anak, hiburan utama aku adalah YouTube. Karena waktu yang dimiliki untuk melihat layar hanya sedikit, YouTube adalah pilihan yang paling baik. Aku bisa memilih tontonan apa yang mau aku tonton, bisa berhenti dan melanjutkannya kapanpun aku mau.

Selama 2022 kemaren tidak banyak chanel YouTube yang aku tonton. Chanel YouTube yang aku tonton cenderung yang itu - itu aja. Tapi mungkin bisa dijadikan referensi buat yang lagi cari hiburan di YouTube.

VINDES

Chanel Youtube Vindes


Aku mengikuti acara mereka ini dari awal - awal mereka bikin live stream  yang masih bersama Hesti dan Enzy pas zaman pandemi awal dulu. Berawal dari live bareng - bareng Vincent, Desta, Enzy dan Hesti di masa pandemi yang menghibur banget saat itu, akhirnya terlahir chanel Vindes yang kini dibikin secara lebih serius. 

Keseriusan mereka dalam membuat chanel ini sangat terasa, khususnya di playlist Vincent - Desta yang memang acara utama mereka. Meskipun acara ini sama - sama mengundang bintang tamu lain untuk berbincang - bincang seperti chanel YouTube lainnya tapi saat di Vindes vibes yang dirasakan begitu berbeda. Meskipun, aku tidak tau dengan tamu yang diundang oleh mereka, namun saat mengikuti obrolan mereka tetap terasa menyenangkan dan menghibur.


Playlist Vincent Desta

Vincent and Desta merupakan playlist favorite aku dari chanel ini. Mereka selalu update di hari Senin sehingga membuat aku gak sabar untuk selalu menunggu hari Senin malam untuk minimal tau siapa bintang tamu mereka minggu ini. Melihat thumbnail YouTube mereka di beranda YouTube aja itu aku udah senang, karena aku jarang banget bisa nonton mereka langsung hari itu juga. Sehingga, Vincent and Desta ini merupakan salah satu me time aku disaat anak sudah tidur.

Di Vincent and Desta tamu favorite aku itu Soleh Solihun dan Sophia Latjuba. Walaupun udah datang 2 kali ke Vincent and Desta, tapi tetap saja obrolan dengan Soleh itu menghibur. Sophia Latjuba juga sangat membekas, karena kapan lagi bisa lihat Sophia Latjuba ngobrol - ngobrol santai tanpa seperti di wawancarai.

Selain Vincent and Desta, segment sportainment mereka juga aku suka banget. Dari semua yang udah ada, aku paling suka yang Tepok Bulu, serasa nonton pertandingan bulu tangkis profesional disertai komen lucu Desta. Episode behind the scene  juga tidak boleh dilewatkan, belakangan ini aku juga lagi suka nonton segment yang ini.

Living Loving

Living Loving Net

Aku gak bisa ingat bagaimana dan sejak kapan aku mengikuti chanel YouTube Living Loving ini. Tapi chanel ini  merupakan salah satu hiburanku saat pandemi lalu. Aku tertarik menonton chanel ini, karena salah satu review mereka mengenai hunian tiny space. Jadilah, hingga sekarang aku setia menonton chanel ini.

Aku suka banget cara mereka menampilkan rumah - rumah yang mereka review. Terasanya homy, nyaman dan estetik sekaligus. Informasi yang di sajikan juga lengkap, bahkan ada rumah yang di liput lengkap dengan arsitek yang membangun rumahnya.

Melalui chanel ini aku banyak mendapat informasi mengenai rumah seperti info arsitek, rumah di lahan terbatas dan rumah dengan konsep yang unik. Selain itu, dari chanel ini juga bisa sekalian cuci mata melihat - lihat rumah - rumah orang lain yang ternyata memiliki karakternya sendiri.

Living Loving


Tiny space merupkan playlist favorite aku dari Living Loving. Mungkin ini karena aku saat ini sedang tinggal di tempat yang memang lahannya terbatas, jadi playlist ini sangat relate untuk aku. Seri Tiny Space yang paling berkesan untuk aku adalah saat Living Loving datang apartemennya Wangsit. Aku tau Wangsit awalnya dari Tiktok dan memang sudah beberapa kali melihat apartemennya dari TikTok Wangsit. Tapi, melihat apartemen Wangsit dari sisi Living Loving ternyata menyenangkan sekali. Aku suka bagaiman Living Loving menceritakan mengenai hunian dan keseharian dari Wangsit.

Aku selalu tidak sabar menunggu update video mereka. Selalu menyenangkan bisa melihat rumah - rumah yang kita bisa kunjungi langsung walaupun hanya dari video.

Aku sangat berharap di tahun 2023 ini dua chanel kesukaan aku ini bisa menjadi lebih sukses dan semakin bagus. Tetap menghasilkan video yang membuat orang - orang tidak sabar menunggu update dari mereka.

Postingan Awal Tahun

Tidak ada komentar
Hallo

Sudah 2023

Bahkan bulan Januari sudah mau habis dan akan segera berganti dengan bulan yang baru. Semoga masih belum terlambat untuk membuat postingan untuk menyambut awal tahun ini. Banyak hal yang direncanakan dan diinginkan tahun ini yang semoga saja bisa terealisasi di tahun ini.

Salah satu keinginan tahun ini yaitu ingin bisa mempelajari sesuatu yang baru sehingga hidup terasa lebih produktif 😂😂 Saat ini sedang dalam tahap mencari tau apa yang aku inginkan dan aku butuhkan. Aku sepertinya mulai butuh untuk cari kegiatan sehingga hidup ini tidak hanya tentang tempat kerja dan anak.

Banyak keinginan dan harapan di tahun ini yang tidak akan aku jabarkan disini, tetapi tertulis rapi di note pribadi aku. 

Intinya
Semoga 2023 menjadi lebih baik dari 2022.
dan
Kita semua selalu diberikan kesehatan.

Bye
🌻🌻

Little Palmerhaus Baju Bayi Favoriteku

1 komentar
Baju Bayi Little Palmerhaus


Hai hai

Mau bercerita mengenai merk baju Kai yang menjadi favorite aku dan yang paling sering aku beli untuk Kai yaitu Little Palmerhaus. Sewaktu aku hamil, salah satu brand incaran aku untuk keperluan bayi adalah Little Palmerhaus. Aku punya handuk, wonderpad, waslap dan sudah pasti baju - baju dari Little Palmerhaus. Awalnya keracunan dari review mama mama di youtube dan setelah menggunakan sendiri aku sepuas itu dengan barang - barang dari Little Palmerhaus ini.

Apa sih bagusnya little palmerhause ini?

MOTIF-nya Lucu Tapi Masih Minimalis

Little Palmerhaus Edisi Disney

Baju - baju bayi pasti punya motif yang lucu - lucu, tapi kebanyakan baju - baju tersebut punya warna yang terlalu mencolok dimana aku gak terlalu suka. Selain itu, motifnya baju bayi kebanyakan tidak unisex, sering kali motif untuk bayi laki - laki dan perempuan itu berbeda. 

Sangat berbeda dengan Little Palmerhaus. Saat pertama kali aku membuka official shop mereka di e-comers aku langsung suka dengan warna - warna pilihan mereka. Pilihan warna yang mereka gunakan banyak di warna pastel yang bisa dipakai oleh bayi laki - laki maupun perempuan. Begitupun dengan motif - motif baju yang mereka punya. Motif yang digunakan berukuran kecil dan sangat berbeda dengan merk baju lainnya. 

Pemilihan warna dan motif yang digunakan Little Palmerhaus membuat baju - baju mereka enak dilihat, cantik tapi tidak mencolok. Terkesan minimalis walaupun keseluruhan bajunya dipenuhi motif.

SIZE-NYA PAS

Baju Koko Pertama Kai Usia 8 Bulan dengan Size 6 - 12 Bulan

Little Palmerhaus menggunakan usia sebagai size untuk baju mereka seperti 0-6 M, 1-2 Y dan seterusnya. Ini jauh lebih membantu aku dibandingkan dengan size chart baju S,M,L dan new born. Penggunaan size usia ini membuat baju yang aku beli, walaupun masih kebesaran di badan Kai tapi masih tetap terlihat bagus, walaupun bajunya masih tetap dilipat.

BAHANNYA AKU SUKA

Baju New Born Kai dengan Size 0-6 Bulan

Untuk bahan sejujurnya aku gak terlalu memperhatikan bahan apa yang digunakan oleh mereka saat membeli. Saat membeli yang pertama kali aku pilih dan cari adalah motifnya dan warnanya. Tapi, dari semua bahan baju dari beberapa merk baju yang Kai pakai bahan dari Little Palmerhaus yang paling aku suka.

Pas aku cek di baju Kai disana tertulis terbuat dari bamboo. Aku sendiri gak tau sih bedanya apa kalau dari bahan lain, tapi yang jelas bahan bajunya terasa halus, lembut dan adem. Selain itu juga, baju - bajunya juga tidak terlalu tebal. Sehingga kalau dilipat bisa kecil jadi enak kalau dibawa - bawa pergi atau masuk ke diaper bag.

Baju Kai new born beberapa ada yang dari Little Palmerhaus. Bahkan sampai sekarang untuk baju - baju Kai yang aku beli pilihan pertama yang aku lihat dan cari pasti Little Palmerhause. Bahkan, untuk baju koko pertama Kai juga dari Liltte Palmerhaus.

Aku sangat puas dan suka dengan semua barang - barang dari Little Palmerhaus yang aku beli terutama bajunya. Baju - baju yang aku beli terpakai semua dan bisa di pakai dalam waktu cukup lama. Baju Kai size 0-6 bulan aja masih bisa dipakai sampai Kai satu tahun. Selain itu, baju dari Little Palmerhaus ini di daycare Kai tidak banyak anak yang pakai, sehingga kemungkinan baju untuk tertukar sangat minim.

Little Palmerhaus juga cocok untuk dijadikan kado untuk teman atau kerabat yang baru memiliki anak. Terutama yang senang memberi kado baju karena tidak banyak orang yang memberi kado baju dari Little Palmerhaus, jadi kado kamu kemungkinan untuk kembar dengan yang lain akan sangat kecil. 

Pembelian Little Palmerhaus bisa dibeli di ecomers - ecomers kesayangan kalian seperti di toko oren ataupun toko ijo. Bisa beli di official store langsung ataupun di toko - toko bayi di oren dan ijo. Harganya juga masih termasuk bersaing dengan baju - baju bayi lainnya. Selain itu, diskonan di oren dan ijo juga lumayan banyak dan sering sehingga kita bisa lebih hemat lagi kalau belanja tanpa perlu capek keliling toko kalau kita belanja langsung.

Mudik Naik Pesawat dengan Bayi 9 Bulan Sendirian

Tidak ada komentar
Hola

Sudah dari bulan lalu pengen nulis tentang pengalaman naik pesawat berdua dengan bayi yang bertepatan dengan mudik lebaran tahun ini dimana Kai sudah 9 bulan dan sudah mulai aktif bergerak. Berbeda dengan waktu umur 2,5 bulan saat kita balik ke Jakarta dari Pekanbaru, Kai saat itu masih lebih banyak tidurnya dari pada bangunnya.

Ayah Kai tahun ini tidak bisa ikut mudik karena belum ada cuti, sementara aku memilih untuk ambil cuti lebaran dan mudik ke Pekanbaru mumpung bisa mudik dan belum bayar tiket pesawat😁. Karena nanti bakal cuma berdua dengan Kai aku mencari - cari info  dan tips - tips penerbangan dengan bayi, biar penerbangan aman, nyaman dan memang terbukti membuat penerbangan bersama dengan bayi lebih lancar. 

Dari sekian banyak tips - tips yang aku baca, langkah - langkah berikut ini yang aku lakukan saat penerbangan mudik dan balik kemaren.

PERSIAPKAN BARANG - BARANG KHUSUS DI TAS BAYI

Tas bayi wajib hukumnya untuk punya, dan kalau bisa yang bentuknya ransel jadi saat akan bepergian jauh bisa untuk membawa banyak barang. Gak cuma barang bayi, tapi juga bisa muat untuk barang orang tuanya, seperti dompet dan KTP.

Barang - barang yang aku isi di tas bayi saat itu:

1. Kain bedong 2
2. Baju ganti 2
3. Botol susu 3 
4. Susu Formula (sudah dipindah kedalam wadah tupperware)
5. Makanan MPASI
6. Tempat makan
7. Sendok
8. Tissue basah 2
9. Tissue kering
10. Air mineral 500 ml 2 (untuk bikin susu dan MPASI)
11. Dompet aku
13. Hp
14. Mainan kerincingan

Selain itu aku juga membawa bantal guling bayi, gendongan hipseat dan selimut topi yang langsung pakai. Urutan diatas itu merupakan urutan dari yang susunannya paling bawah di dasar tas hingga keatas.

JANGAN LUPA MAKAN
Kai mudik
sudah selesai makan dan terus diajak main biar tidak tidur

Buat yang membawa bayi yang sudah MPASI jangan lupa untuk memberi makan anak. Jangan mengandalkan ASI atau Sufor, karena takutnya anaknya gak kenyang dan nantinya malah jadi rewel. Sesuaikan jam makan dengan jadwal penerbangan. Lebih gampang memberi susu saat penerbangan dari pada memberi makan, apa lagi saat hanya terbang berdua saja.

Kami saat itu mendapatkan pesawat di penerbangan jam 14.15 yang kalau berdasarkan hitungan saya itu adalah jam tidur Kai. Sehingga, tinggal bagaimana saya mengaturnya agar Kai tidur di saat penerbangan. Salah satunya adalah dengan memberi makan.

Sampai di bandara sekitar jam 11 an lewat urus checkin dan saya menggunakan waktu menunggu penerbangan dengan memberi makan Kai. Bayi itu makan bisa hampir 30 menit sendiri, jadi pastikan saat memberi makan dilakukan dengan santai tidak terburu - buru.

GANTI PAMPERS

Sebelum masuk ke ruang tunggu jangan lupa ganti pampers biar anak juga lebih nyaman nantinya di pesawat. Lebih ribet juga kalau harus ganti pampers di pesawat.

Waktu itu kita lumayan lama nunggu sebelum masuk ke ruang tunggu karena memang masih belum ada panggilan untuk ke ruang tunggu. Tapi, karena gak mau repot dan ribet kalau mepet - mepet sejam sebelum panggilan ke ruang tunggu, aku udah masuk ke ruang tunggu. Dan, sebelumnya sudah mengganti pampers KAI. Memastikan bajunya kering dan tidak puup juga.


JANGAN BIARKAN TIDUR

Kai Mudik
perjalanan rumah - bandara

Sebelum berangkat ke bandara Kai saat itu sudah  sempet tidur dan bangun saat kita siap - siap mau ke bandara. Aku selalu mengusahakan agar Kai tidak tidur sampai saatnya kita harus masuk ke pesawat. Walaupun sebenernya kasian saat melihat Kai sudah mengantuk tapi terus aku ajak main supaya tidak tidur. Tujuannya adalah supaya nanti saat di pesawat anak sudah mengantuk dan tertidur selama penerbangan.


BERI SUSU

Kai Mudik
Kai tidur selama di pesawat

Saat 30 menit sebelum naik pesawat aku memberi Kai susu, dengan harapan perutnya kenyang saat nanti masuk pesawat dan Kai akan tidur. Dan, berhasil. Efek mengantuk dan perut kenyang, serta digendong saat jalan masuk ke pesawat Kai sudah langsung tertidur sampai akhirnya mendarat di Pekanbaru.

Dengan semua persiapan yang aku lakukan, selama penerbangan Kai tertidur pulas. Walaupun kondisi pesawat penuh dan mungkin akan kurang nyaman bagi Kai kalau misalnya dia tidak tidur.

Salah satu antisipasi yang juga aku lakukan adalah dengan tetap memberikan Kai sumpelan pada telinga biar kupingnya tidak terasa sakit saat terbang. Sehingga Kai bisa lebih nyaman dan tidak rewel.


MINUM OBAT SEBELUM NAIK PESAWAT

Sedikit tambahan kalau melakukan penerbangan saat kondisi anak sedang tidak sehat, yaitu memberi obat 30 atau 60 menit sebelum jam penerbangan. Karena saat anak tidak sehat mereka cenderung lebih rewel dan lebih gampang menangis. Dan aku lakukan itu saat penerbangan balik ke Jakarta dari Pekanbaru, karena Kai sedang tidak sehat dan sempat demam hampir 38 derajat sekitar 1 jam sebelum check in Kai aku berikan parasetamol. Biar panasnya turun dan bisa tidur lebih enak. Aku pakaikan transpulmin juga ke dada dan punggungnya.

Selama di ruang tunggu dan di pesawat Kai sama sekali tidak rewel. Bahkan di pesawat juga tidak rewel dan tidur hingga akhinya mendarat di Soekarno Hatta Airport.


Mudik pertama Kai dan mudik pertama aku dengan membawa bayi gemoy sendirian. Untungnya semuanya lancar dan aman. Jadi, gak kapok kalau harus mudik cuma berduaan lagi😁

KAI FLU SINGAPUR

Tidak ada komentar

Belakangan ini penyakit flu Singapura kembali banyak kembali. Beberapa kali aku melihat himbauan mengenai flu Singapura ini di media sosial. Sempat sedikit kawatir karena penyakit ini menyerang anak - anak walaupun dewasa juga bisa meski jarang terjadi. 

Gak pernah kepikiran dan kebayang kalau Kai malah kena flu Singapur ini. Walaupun, saat Kai terkonfirmasi flu Singapur pun aku sendiri gak kaget dan aneh. Kai selama Senin - Jumat dari pagi sampai sore berada di penitipan anak, dan jumlah anak disana lumayan banyak. Jadi, gak terlalu aneh kalau Kai bisa terkena flu Singapur.

Kai ketahuan flu Singapur saat kita konsul ke dokter anak saat akan melakukan vaksin campak. Aku memberitahu dokter, kalau ada bercak - bercak merah di bawah dagu dan di kaki Kai. Saat dokter memeriksa kaki, tangan dan mulut Kai dokter langsung memberitahu kalau Kai terkena flu Singapur.

Dikaki kiri Kai memang ada bercak sebanyak 3 buah tiga hari sebelum Kai demam. Sempet mikir apa itu flu singapur ya? Tapi karena pas cek cuma tiga dan hanya di kaki dan bercaknya juga tidak seperti yang di share di media sosial jadilah kemungkinan flu Singapur langsung aku skip.

Dua hari sebelum ke dokter Kai lalu  demam 2 hari di suhu 37,9 derajat dan juga rewel. Cek - cek badanya ada bercak merah dibawah bibir, yang dia pulang dari daycare memang sudah ada bercak merahnya. Di bagian pantatnya juga ada ruam - ruam merah, seperti ruam popok. Lagi - lagi tidak berfikir kalau itu flu Singapur. Mikirnya malah Kai rewel dan demam karena mau tumbuh gigi.

Di hari Kamisnya di kabarin oleh daycare Kai kalau ada bintik besar di kaki kanan Kai dan juga ada bintik - bintik putih di dalam rongga mulut Kai. Kai diminta diperiksakan ke dokter untuk memastikan keadaannya. Di hari itu juga saat ganti pampers Kai ruam merah di area pantat Kai juga semakin banyak.
Saat di kabarin oleh daycare Kai aku sudah sempat curiga Kai terkena flu Singapur walaupun gak yakin. Ruam - ruam merah yang dialami Kai tidak seperah seperti yang ada di sosial media yang memang banyak di kaki dan tangan hampir seperti cacar air.

Walaupun menular untungnya penyakit ini bisa sembuh dengan sendirinya. Oleh dokter, Kai diresepkan parasetamol untuk demam dan untuk menghilangkan nyeri akibat ruam. Selain itu juga Kai diresepkan obat jamur untuk mulut dan suplemen makanan.

Orang tua diminta waspadai kalau anak tidak mau makan dan menyusu. Terlihat lemas dan kekurangan cairan. Bila itu terjadi, anak sudah harus dibawa ke UGD untuk perawatan lebih lanjut.

Untuk vaksin akhirnya di tunda dan Kai harus sembuh dulu dari sakitnya baru bisa vaksin. Disarankan juga harus menunggu 2 minggu setelah sembuh baru kemudian melakukan vaksin campak. 

UPDATE 28 MEI 2022

Kai hari ini kontrol ke dokter untuk memastikan Kai sudah sehat dan mendapatkan surat sehat supaya bisa masuk kembali ke daycare. Hasil pemeriksaan Kai sudah sehat dari flu singapur.

Selain untuk dapat surat sehat sekalian juga memastikan kondisi Kai yang saat terkena flu singapore juga mengalami perbedaan pada saat pup dan juga ada benjolan di leher Kai. Saat Kai terkena flu Singapur hingga saat ini pup Kai jadi lebih encer dan sering. Seperti lagi diare. 

Dokter menjelaskan saat anak terkena HFMD (hand foot mouth dieases) aka flu Singapur terjadi gangguan penyerapan pada saluran cerna anak sehingga pup anak memang menjadi lebih cair. Tapi akan membaik dengan sendirinya. Begitu juga pada benjolan di leher Kai merupakan pembesaran kelenjar getah bening yang memang menjadi membesar saat anak sakit. Seiring waktu nanti akan mengecil sendiri.

Sekian cerita sakit Kai kali ini.
Bye👋👋

Pengalaman Cabut Gigi di OMDC Mampang

Tidak ada komentar
Hai hai

Hari ini mau cerita tentang pengalaman aku yang baru - baru aja cabut gigi geraham di OMDC mampang. Sebagai orang yang takut dengan tindakan medis dan aku sendiri memang punya pengalaman tidak menyenangkan dengan dokter gigi, berobat ke dokter gigi kalau bisa aku hindari.

Tapi, berhubung dari hari Minggu kemarin gigi geraham aku yang bolong itu mulai nyeri dan sampai hari Senin tidak hilang sakitnya jadi mari kita ke dokter gigi biar gak gampang senggol bacok karena sakit gigi.

Gigi geraham aku yang ini memang udah seharusnya di cabut. Dia udah pernah bolong dan di tambal, tapi tambalannya udah copot. Cek ke dokter gigi ternyata udah harus di cabut tidak bisa di pertahankan lagi. Tapi, waktu itu aku masih belum berani cabut gigi. Aku takut di suntik dan sakit pas di cabut. Apa lagi saat itu belum ada keluhan yang gimana - gimana.

Minggu nyeri di gigi terasa. Senin juga masih terasa. Cusss lah langsung bikin reservasi ke OMDC untuk pencabutan gigi. Senin sore saat aku reservasi via WA ternyata masih bisa, tapi aku lebih milih untuk di cabut hari Selasa aja biar ke OMDC-nya dari tempat kerja aja biar tidak terlalu jauh.

Sampai saat aku cabut gigi kemaren di OMDC masih menerapkan protokol kesehatan untuk pemeriksaan gigi disana. Saat registrasi masih mendapatkan APD (biaya 95 ribu) dan harus swab antigen yang gratis untuk pasien OMDC yang mau melakukan pemeriksaan.

APD nya gemoy pink gonjreng😍

Aku dapat jadwal jam 11 siang, tapi baru di panggil untuk ketemu dokter sekitar jam 12 kurang. Selain menunggu hasil antigen sekitar 15 menit, pasien yang sebelum aku juga memang belum selesai.

Dokter gigi yang periksa aku kemaren adalah dokter Vandra Setiawan, dokter yang dulu juga periksa gigi dan yang nambal gigi aku. Dokternya ramah dan menenangkan sekali. 

Sebelum diperiksa, aku sudah bilang kalau aku takut dan gak berani, dan untungnya dokter Vandra dan perawat yang mendampingi sabar sekali. Aku diarahkan untuk tidur di kursi pemeriksaan dan diminta untuk memejamkan mata saat itu karena aku sempat panik pas liat suntikan untuk di bius.

Dan!

Senangnya saat di suntik bius itu tidak terasa sakit seperti kita di suntik biasa itu. Jarum yang digunakan memang kecil, dan obatnya disuntikan dengan cara dicetek - cetek gitu. Sepertinya ada lebih dari 5 titik yang disuntik. Selain itu kebas yang dirasakan itu tidak terlalu berlebihan. Dulu, waktu aku pernah cabut gigi yang juga disuntik bius, kebasnya itu yang kayak benar - benar bibir terasa dower seluruhnya. Kemaren itu berbeda, hanya sebagian bibir bawah saja yang terasa kebas.

Saat proses pencabutan gigi juga tidak terasa sakit sama sekali. Memang sempat berasa tapi bukan sakit. Dokter Vandra juga memastikan bahwa yang aku rasakan juga bukan sakit. Prosesnya kemaren juga tidak terlalu lama. Gigi selesai di cabut lalu luka bekas cabutan di berikan kasa steril yang sudah diberi betadine untuk digigit di bekas luka.

Selesai pemeriksaan aku mendapatkan obat pereda nyeri asam efenamat, antibiotik yang harus dihabiskan kassa steril untuk digigit di bekas luka berserta tata cara perawatan selesai pencabutan gigi. 

Untuk obat pereda nyeri, aku minum sekali sekitar jam 1 siang karena takut merasa sakit. Sampai obat biusnya hilang tidak ada rasa sakit sama sekali. Hanya aja darah yang keluar cukup banyak, jadinya mulut berasa tidak nyaman. 

Bahkan sampai hari ini (Rabu, 18 Mei 2022) tidak ada terasa sakit sama sekali. Hanya terasa sedikit bengkak di pipi tempat gigi dicabut. Selain itu juga memang terasa agak tidak nyaman di area bekas gigi yang dicabut, tapi bukan sakit. Kayak pengen di usel - usel bekas luka disana karena kayak aneh gitu disana. Tapi, karena aku takut tentu saja aku tidak berani sentuh - sentuh area sana dengan lidah aku.

Darah tempat gigi yang dicabut pagi tadi pas aku sikat gigi sudah tidak mengeluarkan darah sama sekali. Padahal malam sebelumnya masih keluar sedikit saat aku selesai kumur - kumur sikat gigi malam.

Selesai cabut gigi kemaren, aku baru berani makan jam 5 sore karena menunggu darahnya agak berkurang. Walaupun gak kurang - kurang sih kayaknya. Tapi, pas di pakai makan justru darahnya malah gak keluar kayaknya, karena aku makan seperti biasa dan gak ada rasa kayak darah - darahnya gitu.

I'm so happy!

Gigi sudah tidak bermasalah lagi.
Dan cabut giginya tidak sakit sama sekali.
Walaupun pas bayarnya bikin sakit.

Total biaya yang aku habiskan yaitu Rp.934.000 dengan rincian ;
- Adm. Pasien lama Rp.40.000
-APD Rp.95.000
- Cabut gigi emergency Rp.699.000
- Asam mefenamat Rp.50.000
- Amoxycillin Rp.50.000